Budaya

Jangan Pitnah, Ternyata Ini Alasan Orang Sunda Tak Bisa Bilang Huruf F dan V

Pengantin adat Sunda. Orang Sunda disebut tidak bisa bilang huruf F. Foto: Republika.
Pengantin adat Sunda. Orang Sunda disebut tidak bisa bilang huruf F. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Bagi orang Sunda, menyebutkan huruf "F" bukan perkara mudah. Ketidakmampuan orang Sunda melafalkan huruf F dan V ternyata karena kondisi arkeologi bahasa dan aksara Sunda yang terbentuk ratusan tahun lalu.

Dinukil dari akun resmi Dinas Pendidikan Jawa Barat, dalam aksara Sunda yang disebut dengan Kaganga tak dikenal huruf F maupun V. Di Kaganga yang mendekati kedua huruf tersebut adalah P.

BACA JUGA: Mengenal Orang Sunda di Tanah Pasundan yang Dilukai Arteria Dahlan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Saat ini memang banyak masyarakat Sunda yang sudah terpengaruh dengan aksen modern. Sehingga, aksara di Sunda pun beradaptasi dengan memasukkan huruf F dan V, bersamaan dengan huruf lain yang sebelumnya tidak ada seperti Z, X dan Q.

Meski saat ini sudah banyak orang Sunda yang bisa melafalkan huruf F, tetapi tidak mayoritas mereka masih kesulitan menyebutkan kata yang memiliki huruf F. Ini menjadi ciri khas masyarakat Sunda hingga kiwari.

BACA JUGA: Orang Sunda Kudu Nyaho, Begini Sejarahnya Islam Tersebar di Tanah Pasundan

Dalam Aksara Sunda Baku ada 31 aksara dasar. Antara lain tujuh aksara swara (aksara vokal mandiri): a, é, i, o, u, e, dan eu, dan 23 aksara ngalagena (konsonan berbunyi: ka-ga-nga, ca-ja-nya, ta-da-na, pa-ba-ma, ya-ra-la, wa-sa-ha, fa-va-qa-xa-za.

Lima aksara ngalagena tambahan dimunculkan untuk merekam perkembangan bahasa Sunda, termasuk penyerapan kata-kata dari bahasa asing. Namun bentuk aksara tambahan tersebut bukan kreasi baru, tetapi hasil modifikasi dari aksara yang sudah ada sebelumnya.

BACA JUGA: Penampakan Ular Naga Penghuni Gunung Sunda

Aksara Sunda sudah ada sejak abad XII... >>>