Mengenang Peristiwa Kudatuli, Perebutan Kekuasaan PDI antara Suryadi dan Megawati, Rekayasa Orba?
KURUSETRA -- Salam Sedulur... PDI Perjuangan atau PDIP merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Hari ini, Selasa (10/1/2023), PDIP menggelar peringatan HUT ke-50 di JIExpo Kemayoran Jakarta, sekaligus menjadi pintu gerbang dibukanya tahun politik 2023.
Sebagai partai besar, PDIP sudah melewati berbagai fase di dunia perpolitikan Indonesia. Partai yang mengusung ideologi Pancasila tersebut memang bukan partai kaleng-kaleng. Sejak awal berdiri PDI sudah mengalami konflik internal. Apalagi PDI lahir di saat Presiden Soeharto masih punya pengaruh kuat di masa Orde Baru.
BACA JUGA: Arief Muhammad Tantang Zee JKT48 Makan Nasi Padang Pakai Sendok
Konflik internal yang paling ikonik di tubuh PDI adalah perebutan kekuasaan antara Megawati Soekarnoputri dengan Suryadi. Bentrokan antara kubu Megawati dengan Suryadi dikenal dengan Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli atau Peristiwa Kudatuli.
Embrio PDI adalah Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan Soekarno pada 4 Juli 1927. Pada 10 Januari 1973, PNI dan empat partai lainnya yakni Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo), dan Partai Katolik setuju membentuk partai baru bernama PDI.
BACA JUGA: Cara Cek Keberangkatan Haji 2023 Lewat Aplikasi Digital Kementerian Agama
Sejak awal terbentuk, PDI sudah mengalami konfik internal...