Sejarah

Perjalanan Prabowo Subianto Jadi Capres, dari 2004 Sampai 2019, Kira-Kira Siapa Cawapresnya di 2024?

Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, PAN, dan PKB sebagai bacapres pada Pilpres 2024. Foto: Republika.
Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, PAN, dan PKB sebagai bacapres pada Pilpres 2024. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Tiga partai politik resmi menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pilpres 2024. Tiga parpol yang resmi mengusung Prabowo sebagai capres adalah Partai Golkar, PAN, dan PKB. Gerindra sendiri hampir dipastikan akan mengusung Prabowo sebagai bacapres.

Jika maju sebagai capres pada Pilpres 2024, ini akan menjadi yang kelima Prabowo ikut serta dalam gelanggang pilpres. Empat kali pencalonan Prabowo sebagai calon presiden selalu berakhir dengan kegagalan.

BACA JUGA: Prabowo Pamer Singkong di G20, Gus Dur Pernah Dibuat Bingung dengan Singkong Jadi Gethuk

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Pada 2004, Prabowo yang maju sebagai capres melalui Partai Golkar dengan mengikuti konvensi. Sayangnya, Prabowo kalah telak dari lima calon lainnya yakni Wiranto, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh.

Golkar akhirnya mengusung Wiranto yang menang dari Akbar Tanjung di putaran kedua. Wiranto pada Pilpres 2004 maju berpasangan dengan Solahuddin Wahid (Gus Solah).

BACA JUGA: Muhammadiyah Usulkan Pilpres 2024 Diikuti Lebih dari Dua Paslon Capres-Cawapres, Ini Alasannya

Namun Wiranto gagal menjadi presiden karena pada Pilpres 2004 yang saat itu diikuti lima pasangan calon. Langkah Wiranto-Gus Solah terhenti di putaran pertama. Pilpres 2004 dimenangkan pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono dan cawapres Jusuf Kalla yang mengalahkan pasangan Megawati-KH Hasyim Muzadi di putaran kedua.

Pada Pilpres 2019, Prabowo maju sebagai cawapres mendampingi Megawati...