Wisata

Pantai-Pantai di Gunung Kidul Kian Molek Usai Dipersolek

Warga melakukan aktivitas di kawasan Pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Pemkab Gunung Kidul merevitalisasi sejumlah pantai untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Warga melakukan aktivitas di kawasan Pantai Baron, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Pemkab Gunung Kidul merevitalisasi sejumlah pantai untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Demi mengembalikan putaran roda ekonomi yang macet selama pandemi, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merevitalisasi sejumlah objek wisata pantai agar semakin "mantap betul" alias mantul. Sejumlah pantai yang direvitalisasi akan menjadi ikon dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul Drajad Ruswandono di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan tahap awal revitalisasi, sasarannya Pantai Baron sampai Kukup. Adapun revitalisasi kawasan pantai mengacu pada penataan kawasan Pantai Mesra atau Ngrawe yang lokasinya berada di tengah antara Baron dan Kukup.

"Untuk pengembangan Pantai Baron sampai Kukup, kami akan menggandeng pihak ketiga, dalam hal ini investor. Kalau mengandalkan anggaran dari daerah, membutuhkan waktu lama karena keterbatasan anggaran," kata Drajad seperti disadur dari Antara.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Pandemi Covid-19 menghancurkan hampir semua sektor, termasuk sektor pariwisata. Objek pariwisata di Gunung Kidul tak luput dari serangan Covid-19 yang membuat jumlah kunjungan wisatawan menurun sehingga berpengaruh kepada perputaran ekonomi.

Ia mengatakan Pemkab Gunung Kidul juga akan melakukan revitalisasi Kawasan Pantai Sarangan sampai Sundak, di tengahnya ada kawasan Pantai Krakal yang sudah mulai dibenahi. Pengelolaan secara profesional seperti di beberapa pantai, nantinya masyarakat akan menikmati hasilnya karena harga jual kawasan pantai akan meningkat.

"Perubahan yang mendasar dikelola secara profesional bisa mendongkrak harga jual, imbasnya juga ke masyarakat," kata dia.

Secara terpisah, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan pariwisata dan investasi merupakan program unggulan yang dimilikinya. Namun demikian adanya pandemi COVID-19 cukup menghambat program kerja.

"Dengan mulai membaiknya pandemi, ke depan kami optimistis investasi akan meningkat," katanya.