Pak Tarno Kena Stroke, Ini 9 Faktor Penyebab Orang Kena Stroke, Cara Pencegahan, dan Kenali Tanda-Tandanya
Pak Tarno. Pesulap ikonik Pak Tarno terkena Stroke.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Penyakit stroke masih menjadi momok menakutkan banyak orang. Tak hanya orang biasa, sejumlah publik figur pun terkena stroke. Salah satunya pesulap ikonik Sutarno atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Pak Tarno.
Ada sejumlah faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami stroke, di antaranya:
1. Usia: Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia. 2. Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami stroke meningkatkan risiko. 3. Hipertensi: Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama stroke. 4. Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri. 5. Merokok: Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penggumpalan darah. 6. Diabetes: Diabetes dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke. 7. Obesitas: Obesitas terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. 8. Gaya Hidup Sedentary: Kurang aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. 9. Fibrilasi Atrial: Gangguan irama jantung ini dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Cara Mencegah Stroke
Meskipun beberapa faktor risiko tidak dapat diubah, ada banyak hal yang dapat Sedulur lakukan untuk mengurangi risiko stroke:
1. Mengontrol Tekanan Darah: Jaga tekanan darah Anda dalam batas normal dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi obat-obatan jika diperlukan.
2. Mengontrol Kolesterol: Pertahankan kadar kolesterol Anda dalam batas normal dengan diet sehat dan olahraga.
3. Berhenti Merokok: Merokok adalah salah satu faktor risiko utama stroke, jadi berhenti merokok adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan Anda.
4. Mengontrol Gula Darah: Jika Anda menderita diabetes, pastikan gula darah Anda terkontrol dengan baik.
5. Olahraga Secara Teratur: Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
6. Menjaga Berat Badan Ideal: Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
7. Konsumsi Makanan Sehat: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Batasi konsumsi makanan tinggi garam, lemak jenuh, dan kolesterol.
Sementara ada beberapa gejala stroke yang harus diwaspadai.
1. Tiba-tiba merasa lemah atau mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
2. Tiba-tiba kesulitan berbicara atau memahami ucapan orang lain.
3. Tiba-tiba kesulitan melihat dengan satu atau kedua mata.
4. Tiba-tiba merasa pusing atau kehilangan keseimbangan.
5. Tiba-tiba kesulitan berjalan.
6. Tiba-tiba sakit kepala hebat yang tidak diketahui penyebabnya.
Rutin melakukan ddini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan setelah stroke. Jika Sedulur atau ada kerabat yang mengalami gejala stroke, sebaiknya segera cari pertolongan medis.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
