Hikmah

Bolehkah Suami Istri Berhubungan Intim Saat Malam Takbiran Lebaran?

Berhubungan suami istri ketika malam Takbiran diperbolehkan.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Berhubungan intim suami dan istri saat berpuasa menjadi salah satu yang dilarang dilakukan saat siang hari pada bulan Ramadhan. Namun, apakah boleh suami istri berhubungan badan ketika malam takbiran Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri?

Menurut Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, berhubungan suami istri bagi pasangan suami istri atau pasutri di malam takbiran atau hari Lebaran adalah halal. Dalam salah satu ceramahnya di YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (21/4/2023), Buya Yahya menegaskan, pendapat yang mengatakan tidak boleh berhubungan suami istri pada saat Hari Raya adalah tidak benar.

"Ada keyakinan saya pernah mendengar kalau Hari Raya nggak boleh berhubungan suami istri, Nggak ada hubungannya," ujar Buya Yahya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Terburu-buru Baca Alquran Selama Ramadhan, Ternyata Rasulullah Melarang Mengkhatamkan Alquran Terlalu Cepat

Buya menjelaskan, hari raya bukanlah hari terlarang untuk berhubungan suami istri. Pada hari raya semua orang dalam kondisi bersenang-senang, artinya tidak dalam kondisi berpuasa, sehingga umat Muslim dianjurkan berbuka dan tidak boleh berpuasa pada hari tersebut.

Dia menjelaskan, salah satu anjuran berbuka bisa dilakukan dengan melakukan berhubungan suami istri bagi yang sudah menikah. "Bukan suatu hari yang terlarang, apalagi namanya hari raya, hari yang bersenang-senang, makan enak, berhubungan suami istri segala macam," ujar Buya Yahya.

Mengapa berhubungan intim dengan suami atau istri itu halal pada hari raya. Alasannya menurut Buya Yahya karena pada hari Lebaran sudah tidak boleh berpuasa, sehingga boleh melakukan hal-hal yang semula dilarang saat berpuasa.

BACA JUGA: Mimpi Basah di Siang Hari Saat Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa?

"Itu hari halal, bahkan di hari itu nggak boleh berpuasa, Anda boleh buka dengan macam-macam cara berbuka, berhubungan suami isteri anggap buka, hari Raya Idul Adha, hari Tasyrik nggak boleh kita berpuasa, boleh berhubungan suami istri silahkan," kata Buya Yahya.

Dia berkata, pendapat yang menyebut tidak boleh bersetubuh pada hari raya tidak ada, dasar ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan. "Ada memang keyakinan-keyakinan yang aneh-aneh. Ada yang mengatakan kalau 1 Muharram, 10 Muharram, nggak boleh berhubungan suami istri, kemudian apa? Hari Raya begini nggak boleh berhubungan suami istri, nggak tau dari mana ilmu-ilmu itu begitu," imbuh Buya.

"Ini harus ditekankan, ada keyakinan-keyakinan di kampung, ada satu daerah kalau Muharram itu nggak boleh hubungan suami istri, itu masih lumayan. Ada lagi satu orang punya amalan, hubungan suami isteri hanya 10 Muharram, nasib buruk, setahun sekali, ada orang aneh-aneh itu. Ilmunya bukan dari Baginda Nabi makanya tersiksalah dia. Wallahu A'lam Bishawab," ucap Buya.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Jangan Percaya Cerita Sebelum Baca Kurusetra