Humor

Humor Gus Dur: Sprinter Suriah Dapat Medali Emas Olimpiade karena Bayangin Dikejar Tentara Israel

Gus Dur menceritakan rahasia sprinter Suriah yang menyabet medali emas. Foto: IST
Gus Dur menceritakan rahasia sprinter Suriah yang menyabet medali emas. Foto: IST

KURUSETRA -- Presiden KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ikut memberikan suntikan semangat kepada para atlet yang berjuang di ajang olimpiade yang digelar di Sydney, Australia pada tahun 2000. Seperti kebiasaan Gus Dur di berbagai forum ia selalu menyelipkan cerita lucu.

Saat melepas kontingen olimpiade, Gus Dur berkisah tentang sprinter (pelari) asal Suriah yang berhasil menyabet emas. Pada gelaran olimpiade beberapa tahun sebelumnya, kebetulan pelari asal Suriah berhasil merebut medali emas.

Sang pelari juga memecahkan rekor waktu tercepat dari pemenang sebelumnya, bahkan selisih waktunya terpaut jauh. Sang sprinter pun langsung dikerubuti wartawan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Apa rahasia kemenangan spektakular Anda?” tanya wartawan.

“Mudah saja, setiap kali bersiap-siap start, saya membayangkan ada serdadu Israel di belakang saya yang siap menembak saya,” seloroh dia.

BACA JUGA:
Humor Gus Dur: Pak Haji Marah Radio di Arab Ngaji Alquran, di Indonesia Isinya Dangdutan
Humor Gus Dur: Pelaku Bom Bunuh Diri Nyesel Ketemu Bidadari karena Kepalanya Ketinggalan
Humor Gus Dur: Yang Pendendam Itu Unta Bukan Manusia

,

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita sejarah, humor, hingga sejarah dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Berita Terkait

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa