Logo Halal Gunungan Wayang, Muncul Logo Halal Seperti Lambang Rumah Makan Nasi Padang
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Logo baru Halal Indonesia dari Kementerian Agama (Kemenag) yang mengadopsi Gunungan Wayang, secara filosofi mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesia-an. Namun, sayangnya, logo baru tersebut disebut dinilai sebagai upaya Jawanisasi alias memunculkan satu suku saja, bukan sebagai gambaran keragaman. Karena alasan itulah muncul sejumlah logo yang menonjolkan adat dan suku lain di Indonesia, salah satunya Minang.
Pascalogo baru halal Indonesia muncul, media sosial dipenuhi dengan kehadiran logo-logo halal. Mulai dari adat Aceh, Sunda, sampai Minang yang produk Nasi Padangnya sempat diboikot dan diharamkan. Uniknya, logo halal dari Minang itu seperti lambang rumah makan Nasi Padang.
Tak itu, logo halal Kemenag juga diubah menjadi sejumlah sindiran. Contohnya seperti logo bertuliskan "Minyak Goreng Indonesia Langka" yang menyindir pemerintah tentang kelangkaan minyak goreng dan harganya yang mahal.
Berikut meme yang beredar di media sosial untuk menyindir tentang logo baru halal Indonesia dari Kemenag:
Selain halal versi suku Minangkabau, ada juga yang membuat meme dari suku Sunda yang menonjolkan Gedung Sate, bahkan ada versi Sunda Empire:
Kalau ini logo halal versi suku dari Pulau Sumatra:
Suku dari Sulawesi juga tidak ketinggalan dibuatkan logo halal.
Tak hanya versi suku dan budaya, meme tentang logo halal yang diplesetkan dan mengkritik pemerintah juga bermunculan.
JANGAN LEWATKAN ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Makanan Paling Haram Itu Babi Mengandung Babi tanpa Tahu Bapaknya Jadi Sate Babi
> Setelah GP Ansor, Pagar Nusa NU Ikut Tolak Ustadz Syafiq karena Dituding Radikal dan Intoleran
> 7 Menu Jagoan Nasi Padang yang Diharamkan
> Humor Gus Dur: Kenapa tak Ada Piano di Masjid, Sandal Aja Hilang Apalagi Piano
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.