Humor

Humor Gus Dur: Presiden Dimarahi Istri Ajudan, Ngapain Sih Telepon Dini Hari Ganggu Orang Tidur Aja!

Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid. Gus Dur tidak masah saat dibentak dan dimarahi istri kepala protokoler Istana Negara. Foto: IST.
Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid. Gus Dur tidak masah saat dibentak dan dimarahi istri kepala protokoler Istana Negara. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Saat menjadi presiden, KH Abdurrahman Wahid pernah naik pitam kepada perwakilan demonstran yang berbicara keras dan menuntut akan memisahkan diri dari NKRI. Bahkan kemarahan Gus Dur nyaris membuat Istana Negara dilanda kebakaran. Meski begitu, Gus Dur bukanlah sosok yang sering marah, apalagi pendendam.

Contoh nyata Gus Dur seorang penyabar bisa terbayangkan dari cerita saat dia diomelin dan dibentak istri ajudannya di Istana. Gus Dur ketika itu tidak marah sama sekali.

BACA JUGA: Gara-Gara Presiden Gus Dur Marah, Istana Negara Hampir Dilanda Kebakaran

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wahyu, nama ajudan Gus Dur tersebut. Kepala Protokol Istana itu di sebuah acara Metro TV menceritakan bagaimana istrinya membentak Gus Dur yang saat itu seorang presiden lewat sambungan telepon.

Cerita bermula saat Gus Dur menelepon Wahyu pada pukul 04.00 WIB pagi sebelum Subuh. Gus Dur saat itu meminjam telepon ajudannya untuk menelepon Wahyu. Karena sepagi itu, Gus Dur sudah memulai aktivitas bahkan menerima tamu sembari jalan kaki.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Gus Mus Protes Dilarang Masuk Istana karena Pakai Sandal, Presiden Juga Sandalan

Gus Dur yang memang sering mendadak ingin bertemu seseorang biasanya menelepon protokol Istana, meski mereka baru pulang ke rumah malam hari. Karenanya, Gus Dur saat itu pun menelepon Wahyu.

Setelah telepon tersambung...

Berita Terkait

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa