Sejarah

Imam Mahdi Muncul dari Bogor Pimpin Kaum Petani Lawan Penindasan Tuan Tanah dan Pemerintah Belanda

Petani melawan Belanda. Seorang pria yang diyakini sebagai Imam Mahdi memimpin para petani di Bogor melawan kezaliman tuan tanah dan Pemerintah Belanda.
Petani melawan Belanda. Seorang pria yang diyakini sebagai Imam Mahdi memimpin para petani di Bogor melawan kezaliman tuan tanah dan Pemerintah Belanda.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Perlawanan kaum tani terhadap pemerintah kolonial Belanda dan para tuan tanah yang menindas rakyat. Beberapa peristiwa yang terjadi sebelum tahun 1908 menunjukkan para petani telah berjuang melawan Belanda jauh sebelum Boedi Oetomo berdiri.

Perjuangan kaum petani terutama terjadi di tanah-tanah partikelir tempat para pemiliknya menjadi raja kecil di tanah yang dikuasainya. Pada saat berlangsung peperangan (1808-1816), pada masa Daendels (Belanda/Prancis) dan Raffles (Ingris), terjadi penjualan tanah partikelir secara besar-besaran untuk biaya peperangan.

BACA JUGA: Download Lagu (MP3) dari Video Youtube Pakai MP3 Juice: Mudah, Cepat, dan Gratis Download Sepuasnya

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Karena tuan tanah dan pemerintah kolonial semena-mena, timbul perlawanan dengan latar belakang kepemimpinan tokoh-tokoh Islam, terutama Islam kejawen. Saat itulah muncul kepercayaan bakal datangnya Imam Mahdi, yang diyakini akan membawa rakyat keluar dari kemiskinan dan ketidakadilan.

Bentuk mesianisme atau milinarisme itu di wilayah Hindu-Jawa dinamakan Ratu Adil, yang sampai sekarang masih diyakini akan datang. Di Batavia, mesienisme paling banyak muncul di tanah-tanah partikelir dan sekitarnya, mengingat saat itu banyak petani dari Jawa yang didatangkan oleh para tuan tanah.

Salah satunya adalah pemberontakan di tanah partikelir Tangerang (1924). Tokohnya, Bapak Kaiin Bapa Kaya, menyatakan diri sebagai Sang Hyang Tunggal atau Ratu Rabbul Alamin. (BACA: Kaiin Bapa Kayah, Pendekar dari Tangerang yang Lawan Kompeni dan Tuan Tanah Pencekik Rakyat)

Pendekar dari Cirebon ini berhasil mengumpulkan ratusan pengikut untuk menyerang Belanda dan para tuan tanah. Juga pemberontakan di Tambun, Bekasi (1869), yang dipimpin oleh Bapak Rama atau Pangeran Alibasah. (Baca: Pangeran Alibasah dari Cirebon Kobarkan Perang Lawan Tuan Tanah Zalim di Tambun Hingga Citayam)

Perlawanan Imam Mahdi di Bogor... baca di halaman selanjutnya...