Masih Hidup Gus Dur Senang Sekali Ziarah Kubur, Sudah Meninggal Kuburannya Diziarahi Banyak Orang
KURUSETRA -- Salam Sedulur.. KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikenal sebagai salah satu ulama NU yang gemar berziarah kubur. Apalagi tradisi nyekar bagi warga Nahdliyin hukumnya sunnah. Jika saat masih hidup Gus Dur senang sekali ziarah kubur, kini ketika sudah meninggal kuburannya diziarahi banyak orang.
Makam Gus Dur memang tidak pernah sepi dari peziarah. Mulai dari rakyat biasa, pejabat, sampai presiden. Terbaru yang sedang ramai adalah berziarahnya Menteri BUMN, Erick Thohir ke makam Gus Dur.
Seperti warga Nahdliyin lainnya, Gus Dur adalah salah satu orang NU yang diketahui paling gemar ziarah kubur. Bahkan presiden keempat RI itu sudah gemar ziarah kubur sejak remaja.
Baca Juga: Menjawab Pandangan Ziarah Kubur Warga Muhammadiyah
Ketika kuliah di Baghdad, Irak, Gus Dur mengaku pernah berziarah ke makam Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, ulama besar sufi yang digelari Sulthonul Auliya. Sementara di Indonesia sudah banyak ulama atau raja makamnya Gus Dur kunjungi, salah satunya Sunan Gunung Jati di Cirebon.
Kebiasaan menziarahi makam-makam para ulama pun berlangsung hingga menjadi presiden dan tidak berhenti setelah lengser dari kursi kepala negara. Nah, kebiasaan orang NU, khususnya Gus Dur yang gemar ziarah kubur ternyata pernah dikritik sejumlah kalangan. "Presiden kok percaya kuburan (orang mati)."
Gus Dur yang selama hidup tidak pernah ambil pusing menjawab kritik tersebut dengan santai dan candaan. “Karena orang yang hidup sudah gak bisa dipercaya lagi,” kata Gus Dur.
Kegemaran Gus Dur senang ziarah kubur bukan tanpa alasan. "Saya nggak percaya sama yang masih hidup. Kalau yang sudah mati kan nggak punya kepentingan apa-apa lagi," kata Gus Dur.
Cerita itu disampaikan mantan menteri agama, Lukman Hakim. "Gus Dur bilang, sowan orang mati lebih baik, karena tidak mungkin menipu, beda sama yang masih hidup," kata Lukman saat acara Haul ke-7 wafatnya Gus Dur seperti dinukil dari Republika.co.id.
Baca Juga: Humor Gus Dur: Pelaku Bom Bunuh Diri Nyesel Masuk Surga karena Kepalanya Masih Disita Polisi
Ketika sedang berkunjung ke suatu kota, Gus Dur pasti akan mampir ke makam ulama setempat. Sekretaris Gus Dur, Adhie Massardi, mengungkapkan cerita nyeleneh ketika diajak Gus Dur naik kereta selama 7,5 jam dari Jakarta ke Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Gus Dur dan Adhie datang untuk berziarah ke sebuah makam ulama, dan tak sampai 30 menit keduanya pun kembali pulang ke Jakarta.
Yang ditangkap Adhie, salah satu manfaat Gus Dur ziarah kubur ke sejumlah makam ulama adalah warga sekitar makam akan menghormati Gus Dur karena menziarahi makam orang yang mereka hormati. "Selama ini Gus Dur sudah lakukan ribuan ziarah makam. Masuk akal dia dihormati jutaan orang di Indonesia," kata Adhie.
Selain itu, Gus Dur ziarah kubur untuk politik praktis. "Yang kedua itu tadi, politik praktis, kedatangan Gus Dur ziarah membuat warga menghormatinya," ujar mantan jubir Gus Dur tersebut.
Ketika baru dilantik, Gus Dur langsung ziarah ke makam ulama Pati...
Ziarah Kubur karena Mimpi
Ketika baru dilantik menjadi presiden pada Oktober 1999, Gus Dur langsung berziarah ke makam KH Ahmad Mutamakin di Pati, Jawa Tengah. Kiai Ahmad disebut Gus Dur masih memiliki garis keturunan dengannya.
Hamid Basyaib dan Fajar W Hermawan menceritakan dalam buku Saya Nggak Mau Jadi Presiden, Kok! Ger-Geran Lagi Bersama Gus Dur (2001), paman Gus Dur, KH Yusuf Hasyim alias Pak Ud kerepotan menghadapi keponakannya. Kiai Yusuf menyebut sulit berdiskusi tentang alasan senang ziarah kubur.
"Susah kalau berdiskusi sama Durrahman (Gus Dur). Kalau kita tanya alasan keputusannya apa, dia bilang dari ilham, mimpi, atau sehabis ziarah makam. Kita mau bilang apa?" komentar Pak Ud ketika Gus Dur masih menjabat sebagai presiden.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.