Kepada Presiden Israel Shimon Perez, Gus Dur Sebut Topi Yahudi adalah BH yang Dibagi Dua
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Saat masih menjadi presiden, KH Abdurrahman Wahid pernah berkeliling bertemu sejumlah kepala negara, termasuk Presiden Israel, Shimon Peres. Saat bertemu Gus Dur melayangkan sindiran berbalur humor tentang topi umat Yahudi yang terbuat dari BH perempuan yang dibelah dua.
Kepada Peres, Gus Dur mengatakan jika Israel bakal untung berlipat-lipat hanya dengan membeli BH perempuan. “Pak Peres, negeri Anda akan kaya raya jika mau mengimpor kutang dari Prancis,” kata Gus Dur kepada Shimon Peres seperti dinukil dari buku Ulama Bercanda, Santri Tertawa miliki Hamzah Sahal.
“Mengapa, Pak Gus?” tanya Peres penasaran.
“Imporlah kutang dari Prancis. Sesampai di Israel, kutang itu dipotong jadi dua,” kata Gus Dur menjelaskan.
Baca Juga: Sejarah di Balik Kelezatan Pempek Palembang yang Dinobatkan Makanan Terenak Nomor 4 Sedunia
Ucapan Gus Dur membuat Peres semakin dibuat penasaran. “Nah, setelah dipotong jadi dua, baru dijual. Kutang yang aslinya hanya bisa dipakai satu orang, di Israel bisa dipakai dua orang, asal dipotong dulu. Dan itu artinya bisa mendatangkan untung lipat dua. Jangan lupa, tali-tali pengikatnya dibuang dulu,” jelas Gus Dur.
“Mana bisa kutang dipotong jadi dua dan mendatangkan untung berlipat?” tanya Peres. Rasa penasarannya makin menjadi-jadi.
“Bisa. Kalau sudah jadi dua, namanya bukan kutang lagi. Kalian bisa memakai kutang sebagai topi untuk pergi ke Tembok Ratapan,” tutur Gus Dur, enteng.
"Hahahaha... Hahahahaha.... Hahahaha...” kali ini Peres paham, dan langsung tertawa terpingkal-pingkal.
Baca Juga: Humor Gus Dur: Pelaku Bom Bunuh Diri Nyesel Masuk Surga karena Kepalanya Masih Disita Polisi
Topi Yahudi bernama Kipah. Bentuknya bulat dan diipakai di atas ubun-ubun, agak ke bawah sedikit. Topi ini sering kali digunakan umat Yahudi atau pun pengunjung Tembok Ratapan.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.