Humor

Humor Pinggir Jurang Gus Dur: Bulu Kuduk Presiden Berdiri Setiap Ditanya Tukang Cukur Kapan Mundur

Gus Dur. Satu waktu Gus Dur bercerita tentang suksesi kepemimpinan untuk menyindir Presiden Soeharto. Foto: IST.
Gus Dur. Satu waktu Gus Dur bercerita tentang suksesi kepemimpinan untuk menyindir Presiden Soeharto. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Saat menjadi Ketua PBNU, Gus Dur dikenal berseberangan dengan Pemerintah Orde Baru pimpinan Presiden Soeharto. Tak heran Gus Dur kerap mengkritik di berbagai kesempatan, termasuk lewat humor.

Salah satu humor "pinggir jurang" Gus Dur tentang seorang pemimpin itu disampaikannya di Taman Ismail Marzuki pada tahun 1992. Satu waktu, kata Gus Dur, ada seorang kepala pemerintahan datang ke tukang cukur langganannya. Setiap kali datang, tukang cukur itu selalu melemparkan pertanyaan yang bikin pemimpin itu marah. “Tapi ini di negara lain loh ya,” kata Gus Dur membuka cerita.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Polisi Cegat Saya di Jalan, Ternyata Minta Izin Cium Tangan

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Setiap tiga bulan sekali tukang cukur itu datang. Berhubung saat itu sedang heboh isu suksesi pemimpin, tukang cukur lugu ini akhirnya bertanya kepada pemimpin negara tersebut. “Bagaimana kabar suksesi, Pak?”

Mendengar pertanyaan itu, presiden pun balik bertanya, “Mengapa tanya soal itu, Mas?”

“Lha iya to, Pak. Ini kan di mana-mana pada ramai membahas suksesi. Setahu saya suksesi itu tentang pergantian pemimpin. Bapak sudah ketemu belum penggantinya?”

“Ya belum,” jawab presiden singkat. Presiden malas menanggapi suksesi yang sedang ramai. Alasannya apalagi kalau bukan karena enggan diganti.

BACA JUGA: Cara Download Video YouTube Jadi Lagu (MP3) Pakai MP3 Juice, Cepat, Mudah, Gratis

Berita Terkait

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Seperti Cinta, Kisah Sejarah Juga Perlu Diceritakan