Sejarah

Perang Jawa dan Riba Bank Bikin Belanda Bangkrut

Pangeran Diponegoro yang dijebak Belanda. Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Diponegoro membuat Belanda bangkrut. Foto: IST.
Pangeran Diponegoro yang dijebak Belanda. Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Diponegoro membuat Belanda bangkrut. Foto: IST.

CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kantor Pusat De Javasche Bank yang berlokasi di Jakarta Kota, di zaman Belanda tidak ada bank gemeente (pemerintah), yang ada bank partikulir alias swasta. Bank pertama yang didirikan adalah De Javasche Bank pada 24 Januari 1828. Ketika itu Perang Diponegoro (1825-1830) tengah berkecamuk. Belanda mengeluarkan ongkos besar untuk biaya perang yang oleh Belanda disebut Perang Jawa. Untuk itu Belanda pinjam sana-sini termasuk dari luar negeri untuk biaya perang.

Pangeran Diponegoro yang heroik baru dapat ditaklukkan setelah Belanda secara licik mengajak ia untuk berunding di Magelang. Lembaga perbankan dirasakan keperluannya. Hanya komisaris bank yang diangkat oleh gubernur jenderal. Sedangkan presiden direkturnya sejak yang pertama sampai yang terakhir dipilih oleh para pemegang saham.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Sejarah Mangkuk Ayam Jago yang Jadi Doodle Google Hari Ini

Tanpa dukungan cadangan emas, De Javashe Bank yang tahun 1953 diambil alih oleh pemerintah RI, bank ini mengeluarkan uang kertas dan meminta masyarakat menukarkan uang emasnya. Tentu saja masyarakat tidak mempercayai dan lebih percaya menyimpan uang di bawah bantal.

Apalagi ketika itu masyarakat masih menganggap bunga bank adalah haram. Ketika de Javasche Bank diambil alih pemerintah, gubernur jenderal pertamanya adalah Mr Syafrudin Prawiranegara. Dia dikenal dengan julukan gunting Syafrudin karena menggunting uang kertas seperti lima gulden menjadi dua setengah gulden.

BACA JUGA: Ruwatan, Tradisi Masyarakat Jawa untuk Bebaskan Manusia dari Dosa