Kisah Pepesan Kosong Harta Karun Prabu Siliwangi di Situs Batu Tulis, Megawati Ketipu Gus Dur Ketawa
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kasus penipuan ternyata tidak hanya memakan korban kalangan rakyat biasa saja. Kalangan Istana pun pernah menjadi korban penipuan, salah satunya Presiden Megawati Soekarnoputri.
Pada 2002, Presiden Megawati pernah diperdaya Menteri Agama Kiai Said Agil Almunawar. Ia menyebut jika di bawah Situs Batu Tulis Bogor ada harta karun Prabu Siliwangi yang nilainya diklaim bisa membayar seluruh utang negara.
BACA JUGA: Cerita Megawati tak Ingin Puan Maharani Punya Suami Kayak Tukang Bakso
Said Agil menyebut sudah melaporkan kabar tersebut Presiden Megawati. Rencana penggalian situs bersejarah yang konon peninggalan Kerajaan Pajajaran itu langsung dieksekusi.
Pada Jumat 16 Agustus 2002, Said Agil yang masih mengenakan baju safari pergi ke Bogor bersama empat tukang dan seorang yang diduga paranormal. Mereka menggali areal situs Prasasti Batu Tulis dari siang hingga malam. Namun, meski sudah menggali sedalam dua meter harta karun tidak kunjung terlihat. Penggalian itu pun meninggalkan bekas berbentuk parit sedalam dua meter, panjang enam meter. Harta karun yang dicari hanya pepesan kosong.
BACA JUGA: Humor: Gus Dur-Megawati Pasangan Ideal, Presidennya tak Bisa Melihat, Wapresnya tidak Bisa Ngomong
Penggalian itu dihentikan karena tercium media dan Said Agil sempat menyebut belum tahu kapan penggalian dilanjutkan kembali. Ia berkilah alasan mengapa penggalian dihentikan karena ada orang yang tidak ikhlas sehingga hartanya keburu hilang.
Said Agil mengaku tidak tahu berapa jumlah dan bentuk harta karun yang dipercayanya tersebut tapi dia memperkirakan bisa untuk membayar utang negara. “Saya tidak tahu, wong itu belum ditemukan."
BACA JUGA: Gus Dur Sebut Ada Orang NU yang Jadi Pelatih di Piala Dunia
Polemik harta karun Batu Tulis sampai membuat MUI dan sejumlah pejabat meminta Said Agil minta maaf kepada rakyat... Baca di halaman selanjutnya...