Budaya

Ramuan Cerita Cinta Romantis Bikin Film-Film India Merajalela di Indonesia

Shahrukh Khan dan Kajol beradu akting dalam Film Kabhi Khushi Kabhie Gham.
Shahrukh Khan dan Kajol beradu akting dalam Film Kabhi Khushi Kabhie Gham.

CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Film dan lagu India pernah merajalela di Indonesia. Meski tidak sehebat dua puluhan tahun lalu, film atau lagu dari Negeri Hindustan tersebut masih banyak penggemarnya.

Namun mungkin banyak yang tidak tahu, film India yang ditayangkan hampir setiap waktu di berbagai stasiun televisi pernah diprotes dan diboikot di Indonesia. Lebih jelasnya, kita sejenak kembali ke tahun 1950-an. Seperti dituturkan Kepala Sinematek Indonesia SM Ardan kala itu film Malaya (kini Malaysia) laku keras di bioskop-bioskop.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Mengenal Cap Go Meh, Pesta Orang China yang tak Kalah Meriah dari Perayaan Fiesta Brasil

Pasangan P Ramlee dan Kasma Booty, digandrungi muda-mudi. Lagu-lagu keduanya menjadi hits. Sekalipun film Indonesia meniru gaya film Melayu dengan memasukkan unsur nyanyi, tapi tetap kalah bersaing. Persaingan makin sengit karena produk kedua negara dipasarkan di kalangan kelas menengah ke bawah.

Lalu terjadilah protes bertubi-tubi dari kalangan perfilman Indonesia, baik produser maupun para pemain. Mereka meminta agar film Malaysia dilarang beredar di Indonesia, atau dibatasi. Protes dikabulkan. Film Malaysia tidak masuk ke Indonesia, dan perfilman nasional bisa bernafas kembali.

BACA JUGA: Orang Madura 99 Persen Warga NU, 1 Persennya Warga Muhammadiyah

Tiba-tiba muncul film India. SM Ardan mengatakan semula film India tidak dianggap sebagai saingan film Indonesia. Alasannya, kala itu film India belum di-dubbing bahasa Indonesia, hanya diberi teks. Persari Film milik Djamaluddin Malik ayah Camelia Malik ikut-ikutan mengimpor film India.

Perkiraan ini keliru. Film-film dari negeri Sungai Gangga sangat digemari, tidak kalah dari film Melayu. Film India yang berdurasi sekitar tiga jam digandrungi karena jalan ceritanya romantis. Seperti seorang pemuda miskin yang jatuh cinta pada wanita kaya raya, dan berakhir dengan kebahagiaan, atau wanita miskin berkasta rendah menikah pemuda kaya raya dari kasta terhormat.

BACA JUGA: Google Pixel 7 Pro Performa Buas, Hasil Jepretan Kamera Bikin Puas

Ardan melihat, cerita semacam ini digandrungi bukan hanya di India, tapi juga penonton Indonesia. Ditambah lagi dengan lagu-lagunya yang juga berbau Melayu dan gambus.

Film-film India masuk bioskop kelas satu....

Loading...