Hikmah

Mandi Wajib Habis Adzan Subuh Apakah Puasa Ramadhannya Sah?

Mandi junub hukumannya wajib bagi umat Islam yang sudah baligh.
Mandi junub hukumannya wajib bagi umat Islam yang sudah baligh.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Mandi besar atau junub hukumnya wajib dilakukan bagi suami dan istri usai berhubungan badan. Terkadang aktivitas di atas ranjang tersebut dilakukan pada malam hari atau dini hari sebelum sahur dan tertidur. Namun tidak sedikit yang lupa untuk mandi besar ketika waktu imsak sudah datang dan mandi wajib setelah adzan Subuh berkumandang. Jika situasi itu terjadi bagaimana hukumnya? Apakah sah puasa Ramadhannya?

Ulama asal Cirebon, Buya Yahya menjelaskan secara bahasa, “junub” berakar dari kata “janabah” yang artinya jauh. Istilah junub adalah keadaan seseorang setelah mengeluarkan air mani (Al-inzal).

BACA JUGA: Doa dan Niat Mandi dan Keramas Jelang Puasa Ramadhan, Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Buya Yahya mengatakan yang membatalkan puasa adalah berhubungan badan dengan sengaja di siang hari atau setelah Sholat Subuh. Namun jika melakukannya pada malam hari, puasa Ramadhannya sah walau belum mandi wajib.

Gak apa-apa. Tinggal mandi junub saja dan melanjutkan puasanya,” kata Buya Yahya dalam channel YouTubenya Al Bahjah TV yang berjudul 'Mandi Junub Setelah Imsak, Sahkan Puasa?'.

BACA JUGA: Doa Akhir Bulan Syaban dan Doa Hari Pertama Ramadhan

Usai berhubungan badan pada malam hari dan harus berpuasa esok harinya, kata Buya Yahya, tidak perlu langsung mandi junub malam itu juga. Sebab mandi wajib atau mandi junub boleh dilakukan pada pagi hari lalu menjalankan Sholat Subuh. Puasanya pun sah.

Buya Yahya menceritakan ketika Rasulullah terbangun dalam keadaan junub setelah waktu Subuh. Nabi Muhammad langsung mandi junub agar kembali suci lalu langsung melaksanakan Sholat Subuh.

BACA JUGA: Doa Niat Puasa Ramadhan 2023 Sesuai Sunnah untuk Sebulan Penuh

"Begitu pula saat Nabi Muhammad SAW bangun dalam keadaan junub dan hendak berpuasa. Rasulullah langsung mandi junub dan melanjutkan puasa," kata Buya Yahya.

Ulama sepakat orang dalam keadaan junub sebelum adzan Subuh atau imsak, puasanya sah. “Yang tidak boleh itu setelah adzan subuh, baru dia berhubungan. Na’udzubillah, gak boleh itu,” kata Buya Yahya.

BACA JUGA: Cara Pakai Y2Mate untuk Download Lagu YouTube dan Video TikTok Simpan di Smartphone

.

BACA JUGA TULISAN MENARIK LAINNYA:
> Siapa Sapardi Djoko Damono yang Jadi Google Doodle Hari Ini? Pencipta Puisi Hujan Bulan Juni

> Alasan Gus Dur Senang Ziarah Kubur: Gak Percaya dengan yang Masih Hidup

> Kisah Jenaka Sutan Sjahrir dan Bung Hatta Saat Dibuang ke Banda Neira

> 8 Cara Download Lagu dari YouTube dan Video TikTok Ceramah Ramadhan, Gratis, Bebas Watermark

> 7 Fakta Sejarah Banda Neira, Pulau Penghasil Pala yang Bikin Bangsa Eropa Datang Menjajah

> Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua Sesuai Sunnah Nabi Muhammad

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Terbaru: Mudah, Cepat, Gratis Update Fitur Baru

> Download Video TikTok Pakai SssTikTok, Gratis, Aman, Mudah Anti-ribet

> Download Lagu (MP3) dari YouTube, GratisTinggal Klik Pakai Savefrom.net, Aman dan Gampang

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

> Download Lagu MP3 Gratis dari YouTube Pakai MP3 Juice Lalu Simpan di HP: Cepat dan Mudah

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.