Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Eh Gantian Kiai Sunat Motor Pendeta
Seorang kiai dan pendeta hidup rukun sebagai tetangga.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dikenal sebagai sosok yang menjunjung tinggi tolerasi. Dari banyak kisah toleransi Gus Dur terhadap saudara yang berbeda agama diceritakan ketika ada ada seorang kiai dan pendeta yang hidup bertetangga.
Gus Dur membuka cerita, namanya bertetangga tentu kiai dan pendeta saling membutuhkan. Sebagai makhluk sosial keduanya pun saling membantu.
Dinukil dari buku Kumpulan Humor Gus berbahasa Jerman berjudul Lachen mit Gus Dur: Kiai Islamicher Humor Aus Indonesien, kebetulan memiliki mobil, sementara pendeta punya sebuah sepeda motor. Satu kali saat hujan turun pendeta meminjam mobil kiai. Karena mobil kehujanan dan penuh dengan lumpur serta kotoran, sebelum dikembalikan Pak Pendeta mencuci mobil milik kiai tersebut.
Beberapa hari kemudian giliran Pak Kiai yang meminjam motor Pak Pendeta. Alasannya karena kiai tersebut diundang untuk berceramah ke wilayah yang tidak dapat diakses menggunakan mobil karena berada di gang sempit.
Setelah meminjam motor pak pendeta, sebelum mengembalikan motor, kiai tersebut mengambil gergaji besi dan menggergaji knalpot motor milik pak pendeta. Heran dengan perbuatan tetangganya, pak pendeta protes dan bertanya.
"Lho diapakan motor saya?” tanya pak pendeta.
Pak kiai dengan enteng menjawab, "Anda kemarin telah membaptis mobil saya sebelum Anda mengembalikannya. Jadi sekarang saya menyunat motor Anda."
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
