Teror Kuntilanak Berbaju Merah di Menara Saidah

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kisah horor tentang lelembut penghuni Menara Saidah sudah lama terdengar. Namun, yang paling tersohor adalah kisah kemunculan kuntilanak berbaju merah yang sering mengganggu dan menampakkan diri.
Menara Saidah di awal 2022 kembali menjadi pembicaraan, menyusul ada seorang warganet yang mengaku mendapatkan undangan interview kerja di lantai 13 Menara Saidah. Padahal, bangunan tersebut sudah sejak lama kosong, tepatnya sejak 2007. (BACA TULISANNYA: Horor, Warganet Dapat Undangan Interview Kerja di Lantai 13 Menara Saidah).
Menurut cerita masyarakat sekitar Menara Saidah, mereka sering melihat penampakan hantu perempuan yang menggenakan baju merah. Hantu itu sering terlihat duduk di tembok parkiran.
Tak hanya itu, ketika gedung itu masih dihuni, tidak sedikit yang mengaku melihat salah satu lantai gedung yang tidak terpakai menyala pada malam hari. Lalu di lantai itu terlihat orang yang lalu lalang seperti sedang bekerja.
Menara Saidah adalah sebuah gedung terbengkalai di Jalan MT Haryono, Jakarta. Gedung ini memiliki 30 lantai bergaya era Romawi Kuno. Namun karena adanya kegagalan kontruksi, Menara Saidah menjadi miring dan dinilai berbahaya bagi penghuninya. Karena itu, pada 2007 gedung ini dikosongkan.
Sebelum gedung ini dikosongkan yang membuat suasana semakin mencekam, sudah banyak beredar cerita tentang penunggu dari dunia lain. Selain cerita kuntilanak merah, ada juga hantu di lift gedung yang sering menampakkah diri. Lift Menara Saidah berjalan lambat meski berkali-kali diperbaiki.
Cerita lain adalah ketika seorang satpam mengantarkan seorang perempuan yang ingin mengaku menjemput saudaranya di lantai 14 pada malam hari. Setelah diantarkan, perempuan itu malah menghilang.
Di lantai 14, sang satpam mendengar suara ketikan dari salah satu meja kerja. Namun, ketika diperhatikan tidak ada seorang pun di sana.
Karena panik, ia pun lari mengunakan tangga darurat. Namun ia ditemukan pingsan di sana dan ditemukan rekan kerjanya. Usut punya usut, ternyata dia melihat sosok makhluk halus di tangga darudat tersebut.
Banyaknya cerita yang bermunculan tentang penampakkan hantu di Menara Saidah bukan tanpa sebab. Versi masyarakat sekitar, Menara Saidah berdiri di atas bekas areal kuburan, sehingga aura mistis amat kental di sana.
Jin memang bisa menampakkan diri kepada manusia. Seperti disampaikan Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam salah satu ceramahnya di Youtube. UAH mengatakan, jin terbagi menjadi dua kelompok yakni, jin Muslim dan juga jin kafir. Menurut UAH, jin telah membuat perjanjian dengan Rasulullah untuk tidak menampakkan diri di rumah orang beriman.
"(Ada) hadits tentang pernyataan jin yang berjanji kepada Nabi, tidak akan menampakkan diri di rumah orang beriman. Jin itu disebut jin karena tidak nampak, antum keluarkan dia dari fitrahnya maka antum punya masalah," kata UAH.
Namun, UAH menyebut jin dengan cerdik tetap menampakkan diri di dalam rumah tapi bukan dengan rupa sebenarnya, melainkan berwujud hewan. "Ada perjanjian tidak menampakkan diri. Maka kalau ia menampakkan, bisa dalam wujud yang lain selain wujud jin, di antaranya binatang. Terlebih ular," ungkap UAH.
UAH mengingatkan hal utama yang perlu dilakukan ketika melihat penampakan ular di dalam rumah adalah dengan mengusirnya terlebih dahulu. Namun, ular yang dimaksud tidak berbahaya alias berbisa. "Daripada membahayakan, langsung saja eksekusi seketika," kata UAH.
Jika ular itu tetap kembali meski beberapa kali diusir, kemungkinan besar itu adalah jelmaan jin kafir. "Jika ular tetap bertahan setelah diusir, kata nabi, itu mungkin kalau jin termasuk jin yang kafir," kata ustadz kelahiran Pandeglang itu.
