Hikmah

UAH Ungkap 4 Keajaiban Sholat Tahajud untuk Urusan Dunia dan Akhirat

 

Ustadz Adi Hidayat. Warga Muhammadiyah tidak mempersoalkan pemakaian doa qunut ketika Sholat Subuh. Foto: Republika

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Dai dari Muhammadiyah, Ustadz Adi Hidayat (UAH), berpesan kepada umat Islam agar tidak meninggalkan shalat malam alias tahajud. Pesan itu disampaikan UAH terutama kepada para mahasiswa yang masih menimba ilmu.

“Kalau Anda masih kuliah, masih belajar, saran saya jangan tinggalkan salat malam. Saya ulangi, kalau bisa konsisten kerjakan salat malam,” ucap UAH saat memberikan pengajian Tarhib Ramadan di Masjid Walidah Dahlan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Alumni Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Garut ini menekankan, mereka yang masih dalam masa kuliah dan pembelajaran, sebaiknya tidak meninggalkan salat malam. UAH mengutip hasil kajian akademis yang menunjukkan mengaktifkan kondisi otak pada sepertiga malam setelah istirahat merupakan cara yang paling efektif untuk akselerasi pengetahuan.

UAH menghubungkan pesannya dengan ayat Al Baqarah ayat 282 yang menyatakan, “Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu.” UAH menjelaskan sifat takwa, yang tercermin dalam ayat Adz-Dzariyat ayat 15-18, adalah seseorang yang sering melaksanakan sholat tahajud, menunjukkan sedikit tidur di malam hari dapat membawa kebijaksanaan.

Dalam rangkaian ceramahnya, UAH menyebutkan empat keutamaan sholat tahajud. Pertama, Allah akan menjamin dan mengangkat karier pekerjaan seseorang, membawa keberkahan dalam usaha mendapatkan ridha Allah dalam aktivitas sehari-hari.

Kedua, akan dipermudah dalam segala urusan, mulai dari ibadah, aktivitas, hingga mencari nafkah. Ketiga, sholat tahajud memberikan petunjuk dan jalan keluar dalam menghadapi kesulitan dan permasalahan.

"Terakhir, melalui sholat tahajud, seseorang akan dijauhkan dari gangguan manusia yang mungkin memiliki niat buruk terhadap karier dan pekerjaannya," kata UAH.

Keempat keutamaan ini akan semakin bertambah apabila dilakukan pada saat bulan Ramadan. Karena itu, sejak bulan Sya’ban, UAH menekankan pentingnya konsistensi dalam melaksanakan sholat malam. Tujuannya adalah agar ketika bulan Ramadhan tiba, pelaksanaan salat malam telah terbiasa dan dapat merasakan nuansanya dengan lebih mendalam.

“Orang-orang yang senantiasa meningkatkan sholat malam di bulan Sya’ban lantas semangat menjemput ibadah itu di bulan Ramadan, maka Allah akan memberikan kedamaian dalam hatinya, dan nikmat ketenangan dalam jiwanya," sebut dia.

UAH berharap agar para mahasiswa Muhammadiyah dapat memanfaatkan bulan Sya’ban sebagai momen untuk memperkuat kedisiplinan dalam melaksanakan sholat malam, sebagai persiapan menghadapi bulan penuh berkah, yaitu Ramadhan.

.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.