Sejarah

Misteri Keberadaan Harimau Jawa, Masih Adakah yang Hidup?

Harimau Jawa. Keberadaan harimau jawa hingga kini masih misterius meski sudah dinyatakan punah pada 1980-an.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Secara resmi harimau jawa dinyatakan punah pada medio 1980-an. Namun tidak sedikit masayarakat di pulau Jawa, khususnya yang tinggal dekat hutan percaya jika harimau jawa masih ada yang hidup. Benarkah?

Pembuktian keberadaan harimau jawa terus dilakukan sejumlah peneliti, salah satunya Didik Raharyono. Pegiat Organisasi Peduli Karnivora Jawa (PKJ) ini yakin jika satu dari spesies harimau asli Indonesia tersebut masih lestari.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Demi mendapatkan bukti ilmiah, Didik disebut mengumpulkan bukti- dengan cara menjelajahi hutan dan taman nasional di pulau Jawa. Pegiat lingkungan yang kini tinggal di Kabupaten Kuningan itu masih memperjuangkan upaya menemukan karnivora besar yang merupakan sub spesies dari harimau sunda itu.

Baca Juga: Cerita Masyarakat Jawa Tengah Masuk Gua yang Ternyata Sarang Harimau Jawa

Harimau jawa (Panthera tigris sondaica) secara ilmiah telah dinyatakan punah sejak 1980-an. International Union for Conservation of Nature (IUCN) and Natural Resources Red List menyatakan statusnya "extinct" atau punah.

Namun pendapat berseberangan datang dari pegiat konservasi satwa liar Indonesia, Tony Sumampau. Dia ragu jika harimau jawa (Panthera tigris sondaica) masih ada yang hidup.

"Kalau menurut saya, tidak ada lagi habitat untuk harimau dapat hidup di taman nasional, cagar alam, atau suaka margasawta yang dapat menampung harimau jawa kalau memang benar harimau jawa masih ada," kata Tony yang juga koordinator imum Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (Foksi) di Bogor, Jawa Barat, Senin (13/11/2023), seperti dinukil dari Republika.

Baca Juga: Gaji PNS dan PPPK 2024 Naik, Ini Nominal dan Link Download PP Kenaikan Gaji PNS dan PPPK

Tony menyebut jika pendapat jika pendapat beberapa kalangan yang masih meyakini keberadaan harimau jawa itu benar, maka pasti sering terjadi konflik dengan manusia. Penampakan harimau jawa pun akan kerap terlihat.

"Mana ada lagi hutan yang tidak ada manusianya di Jawa," kata Tony yang juga komisaris Taman Safari Indonesia (TSI).

Bukan tanpa alasan Tony meragukan kepercayaan sebagian masyarakat tentang keberadaan harimau jawa yang merupakan karnivor terbesar yang pernah hidup di Pulau Jawa. Harimau jawa dulunya terpantau di Jampang Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon, Gunung Pangrango, Yogyakarta, Probolinggo, Blitar, Banyuwangi, Tulungagung, hingga Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur.

Baca Juga: Viral Rachel Vennya Diusir dari Vila Mewah di Bali Gara-Gara Mi Instan, Berapa Kali Maksimal Kita Boleh Makan Mi Instan dalam Seminggu?

Namun kini keberadaan harimau jawa tidak pernah terpantau sejak dinyatakan punah pada medio 1980-an. Tony menyebut, spesies macan yang masih hidup di jawa adalah macan tutul jawa (Panthera pardus melas).

Ia menjelaskan macan tutul jawa merupakan subspesies macan tutul yang sebarannya sangat terbatas, hanya di Pulau Jawa. Macan tutul jawa hidup di Jawa Barat, Kangean, Nusa Kambangan, dan Pulau Sempu.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.