Humor

Disebut Habib Rizieq Buta Mata Buta Hati, Gus Dur Balas Juluki HRS Teroris Lokal

Habib Rizieq Shihab (HRS)

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Menjelang Pilres 2024 pasangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacapres) Muhaimin Iskandar menyambangi kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad. Kehadiran Cak Imin ke rumah Habib Rizieq (HRS) mengingatkan cerita tentang hubungan panas dingin Habib Rizieq dengan paman Cak Imin, KH Abdurrahma Wahid alias Gus Dur.

HRS dan Presiden keempat RI Gus Dur punya hubungan istimewa. Sejak tahun 2000 Gus Dur ingin membubarkan FPI, sementara HRS merespon dengan keras yang akan bubar adalah Gus Dur bukan FPI.

Habib Rizieq contohnya pernah mengejek Gus Dur dengan sebutan "Buta Mata Buta Hati". Sementara Gus Dur sering menyematkan julukan "Teroris Lokal" untuk Habib Rizieq.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga: Humor Gus Dur: Pelaku Bom Bunuh Diri Nyesel Masuk Surga karena Kepalanya Masih Disita Polisi

Meski begitu, Gus Dur menanggapi panas dingin hubungannya dengan HRS dengan guyonan. Suatu waktu di salah satu mimbar acara, Gus Dur bercerita jika hanya di Idnonesia seorang imam ingin menangkap dai, sementara dai ingin menangkap habib.

“Di dunia mana, ada seorang imam ingin nangkap dai. Dainya ingin nangkap habib? Jawabnya di Indonesia. Loh kok di Indonesia?”

“Ya di Indonesia, karena imam-nya Imam Samudra (teroris itu). Dai-nya, Dai Bachtiar (mantan Kapolri itu. Habib-nya, Habib Rizieq. Mana ada humor begini kecuali di Indonesia,” kata Gus Dur menjelaskan.

Baca Juga: Anies, Cak Imin, dan HRS yang Ternyata Keturunan Si Pitung

Saat saling bertemu di suatu acara, Habib Rizieq merespon julukan "Teroris Lokal" yang diberikan Gus Dur kepadanya dengan cara santai. Ketika itu, HRS dan Gus Dur bertemu di Hotel Indonesia atas undangan Rachmawati Soekarnoputri.

“Yang saya hormati, Ibu Rachmawati Soekarnoputri. Yang saya hormati Gus Dur, yang menyebut saya sebagai ‘teroris lokal’," kata Habib Rizieq menyapa Gus Dur dalam pembukaan pidatonya.

Guyonan HRS disambut tawa semua peserta. Saat suara sudah mereda dan HRS bersiap melanjutkan pidato, Gus Dur merespon dengan berteriak dari tempat duduknya, "Alhamdulillah ente ingat.”

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.