Bolehkah Bayar Utang Puasa Ramadhan Sekaligus Puasa Syawal?

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Saat ini kita sudah memasuki pertengahan bulan Syawal. Masih ada kesempatan sekitar 15 hari bagi yang ingin menjalankan enam hari puasa sunnah di bulan Syawal. Namun, bagi yang memiliki utang puasa di bulan Ramadhan, apakah perlu membayar utang dahulu atau boleh menjalankan puasa Syawal. Atau bahkan boleh dengan niat sekaligus, bayar utang puasa Ramadhan sekaligus puasa Syawal.
Bagi para Muslimah, hampir pasti memiliki utang puasa Ramadhan karena datang bulan atau halangan sakit. Namun, seperti kita ketahui, mereka yang memiliki utang puasa wajib menggantinya di hari lain atau meng-qadhanya.
Sering timbul pertanyaan apakah utang puasa Ramadhan boleh diganti bersamaan dengan puasa sunnah Syawal atau puasa sunnah lainnya?
Pada bulan Syawal, kaum Muslimin memang disunahkan berpuasa selama enam hari. Boleh berurutan boleh juga tidak, asalkan masih di bulan Syawal.
Dalam Fatwa Tarjih Muhammadiyah yang terdapat di buku Tanya Jawab Agama jilid II disebutkan masalah puasa merupakan bagian dari masalah ibadah mahdli. Pelaksanaannya harus sesuai dengan dengan tuntunan Alquran maupun Hadis.
Karena dalam Alquran maupun Hadis tidak ada yang menuntunkan dapat dilaksanakan bersamaan antara puasa wajib dan sunah, maka pelaksanaannya hendaknya dilakukan secara terpisah dan sendiri-sendiri. Artinya, dilakukan puasa wajib membayar utang, puasanya baru melakukan puasa sunnahnya enam hari di bulan Syawal itu.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
