Humor Gus Dur: Dimaki Bodoh, Tukang Becak Bilang Kalau Bisa Baca Sudah Jadi Polisi
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Seorang tukang becak dari Madura terlibat cekcok dengan seorang polisi. Dia tepergok polisi tersebut karena memasuki kawadan bertuliskan "begak dilarang masuk".
Presiden Gus Dur bercerita kepada Mahfud MD seperti disadur dari buku Mati Tertawa Bareng Gus Dur karya Bahrudin Achmad, jika sebagai orang Madura, tukang becak itu cerdik dan banyak akal. Ketika itu polisi pun langsung mengeluarkan peringatan karena tukang becak itu melanggar aturan.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kalau Punya Duit Saya Mending Dagang Rambutan daripada Bikin Bank Islam
"Apa kamu tidak melihat gambar itu? Becak tak boleh masuk jalan ini," bentak polisi.
"Oh saya lihat Pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada orangnya. Becak saya kan ada orangnya, berarti boleh masuk," jawab si tukang becak..
BACA JUGA: Sujiwo Tejo: Yang Belain Wayang Mungkin Hanya Ingin Gaduh
"Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan becak dilarang masuk!" bentak Pak polisi lagi.
"Tidak pak, saya tidak bisa baca. Kalau saya bisa baca ya saya pasti jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak begini," bantah si tukang becak sambil cengengesan.
BACA JUGA: Sujiwo Tejo: Babi Saja Buatan Tuhan Diharamkan, Apalagi Wayang Buatan Manusia
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.