Humor Gus Dur: Saya Lebih Sedih Kehilangan Koleksi Kaset Beethoven daripada Lengser Sebagai Presiden
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pada 23 Juli 2001 KH Abdurrahman Wahid dilengserkan dari kursi presiden. Tepat 20 bulan setelah menjadi Presiden keempat RI, Gus Dur dipaksa untuk meninggalkan Istana. Namun, Gus Dur mengaku tidak kecewa atau sedih harus meletakkan jabatan sebagai orang nomor satu di Indonesia.
Kepada Ikeda Sensei (Daisaku Ikeda, Presiden Soka Gakkai International ke-3) dalam buku: Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian, Ikeda bertanya apakah Gus Dur pernah memendam rasa kecewa dan kesal karena dikhianati?
BACA JUGA: Sujiwo Tejo Mendalang Wayang di Acara PKS: Terima Kasih Menampilkan Barang Haram Ini
"Terlalu sering dikhianati sehingga tidak merasakannya sebagai tantangan. Nanti akan ada hikmah dari tiap kali terjadinya pengkhianatan itu," kata Gus Dur.
"Saat saya (Gus Dur) mengundurkan diri dari jabatan sebagai presiden bulan Juli 2001, saya berjanji akan bekerja untuk demokrasi yang lebih baik. Saat itu saya juga tidak menyesal."
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Orang Arab Keterlaluan, Mosok "Begituan" di Tempat Suci