Sejarah

Jalan Panjang Prabowo Subianto 20 Tahun Jadi Capres dari 2004 Sampai 2024, Akankah Cawapresnya Erick Thohir?

Prabowo Subianto. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, PAN, dan PKB sebagai bacapres pada Pilpres 2024. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Menteri Pertahanan Prabowo Subianto besar kemungkinan akan maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Apalagi ketua umum Partai Gerindra tersebut sudah mendapatkan dukungan resmi dari tiga partai politik yaitu Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat.

Pilpres 2024 akan menjadi yang kelima untuk Prabowo ikut serta dalam gelanggang pemilihan kepala negara. Empat kali pencalonan Prabowo belum beruntung memimpin Indonesia.

Pada 2004, Prabowo yang maju sebagai capres melalui Partai Golkar dengan mengikuti konvensi. Sayangnya, Prabowo kalah telak dari lima calon lainnya yakni Wiranto, Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie, dan Surya Paloh.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga: Warga Muhammadiyah Diminta Waspada Kedatangan Pemimpin Pembohong Jelang Pilpres, Begini Ciri-cirinya

Golkar akhirnya mengusung Wiranto yang menang dari Akbar Tanjung di putaran kedua. Wiranto pada Pilpres 2004 maju berpasangan dengan Solahuddin Wahid (Gus Solah).

Namun Wiranto gagal menjadi presiden karena pada Pilpres 2004 yang saat itu diikuti lima pasangan calon. Langkah Wiranto-Gus Solah terhenti di putaran pertama. Pilpres 2004 dimenangkan pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono dan cawapres Jusuf Kalla yang mengalahkan pasangan Megawati-KH Hasyim Muzadi di putaran kedua.

Baca Juga: Riwayat Pendidikan 3 Capres 2024, Anies dan Ganjar Jebolan UGM, Prabowo Lulusan Akmil

Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto. Megawati-Prabowo pernah maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009. Foto: Republika.

Megawati-Prabowo di Pilpres 2009

Pada Pilpres 2009, lewat Partai Gerindra yang dibentuknya, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Sayangnya lagi-lagi pasangan Megawati-Prabowo kalah dari pejawat SBY yang maju bersama Boediono.

Empat tahun berselang, Prabowo Subianto kembali maju menjadi capres dengan menggandeng Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. Saat itu Prabowo-Hatta berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi) bersama Jusuf Kalla. Mantan pangkostrad dan danjen Kopassus tersebut kembali kalah setelah Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014.

Baca Juga: Ucapan Gus Dur yang Bisa Jadi Kenyataan: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua

Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali mencoba peruntungan. Kali ini Prabowo menggandeng politikus muda yang baru menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Demi maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo, Sandiaga mundur sebagai wagub DKI meninggalkan Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta.

Tiga tahun lalu, Prabowo-Sandiaga berhadapan dengan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Namun lagi-lagi kemenangan belum berpihak kepada Prabowo.

Baca Juga: Gus Dur Larang Prabowo Pulang ke Indonesia Usai Kerusuhan Mei 98: Nanti Kamu Dihabisi Preman

Prabowo masuk pemerintahan Presiden Jokowi...

Masuk Pemerintahan Presiden Jokowi

Meski gagal menjadi presiden, Prabowo dan Sandiaga tak menjadi oposisi. Keduanya memilih bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. Prabowo yang sudah 10 tahun memimpin Gerindra menjadi oposisi, dilantik menjadi menteri pertahanan, sementara Sandiaga menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Meski belum resmi mendeklarasikan diri, hampir dipastikan tahun depan Prabowo akan kembali maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Mantan menantu Presiden kedua RI, Soeharto itu kemungkinan akan bertarung melawan capres dari PDIP, Ganjar Pranowo dan capres yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan.

Baca Juga: Prabowo Pamer Singkong di G20, Gus Dur Pernah Dibuat Bingung dengan Singkong Jadi Gethuk

Prabowo, Ganjar, dan Anies yang diyakini akan maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Meski begitu ketiga bacapres tersebut belum memiliki calon wakil presiden. Sejumlah kandidat bakal calon wakil presiden pun mencuat.

Dari sejumlah lembaga survei, salah satu calon wakil presiden terkuat adalah Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir. Mantan presiden Inter Milan itu disebut bisa mendongkrak perolehan suara siapa pun capresnya, termasuk Prabowo Subianto.

Baca Juga: Siapa Itu Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang Baru Terpilih?

Lantas, apakah Prabowo akan kembali maju sebagai capres? Dengan siapa Prabowo akan berpasangan pada Pilpres 2024?

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.