Sejarah

Ribuan Massa Aksi Bela Palestina Padati Monas Jakarta, Berapa Harga Emas Monas Kalau Dijual Sekarang?

Emas Monas. Berat total emas di Monas mencapai 72 kilogram. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Monumen Nasional (Monas) menjadi saksi berkumpulnya ribuan rakyat Indonesia yang mengikuti Aksi Damai Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Ahad (5/11/2023). Tugu monas identik dengan lidah api berwarna emas yang ternyata punya harga jual fantastis.

Pengelola Monas lewat akun instagram resminya @monumen.nasional menjelaskan jika berat emas keseluruhan di Monas adalah 72 kilogram. Rinciannya adalah 50 kilogram di lidah api, dan 22 kilogram lainnya berada di Ruang Kemerdekaan.

Dua puluh dua kilogram emas itu tersebar di beberapa titik Ruang Kemerdekaan. Antara lain di pintu gapura kemerdekaan, lambang burung Garuda Pancasila, dan kepulauan Indonesia yang dilapisi emas asli.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Ruang Kemerdekaan berbentuk persegi dan dikelilingi amphitheater dengan empat simbol kemerdekaan Bangsa Indonesia. Di ruang tersebut Sedulur juga bisa mendengarkan suara asli Bung Karno membacakan teks proklamasi.

Tak hanya itu, di Ruang Kemerdekaan Sedulur juga melihat salinan naskah Proklamasi Kemerdekaan 1945 yang disimpan di Ruang Kemerdekaan pada kotak kaca di dalam pintu Gerbang Kemerdekaan yang berhiaskan bunga wijaya kusuma. Di Ruang kemerdekaan Monas juga terdapat dinding dengan lambang Garuda Pancasila dan peta kepulauan NKRI yang berlapis emas serta vitrin penyimpanan bendera pusaka.

Harga emas antam Senin (6/11/2023) berada di kisaran Rp 1.125.808 per kg. Artinya jika dihitung total keseluruhan berat emas Monas adalah Rp 1.125.808  dikalikan 72, maka hasilnya menjadi Rp 81.058.176.000.

Penyumbang Emas Monas Orang Aceh

Muhammad Teuku Markam, orang Aceh yang disebut-sebut sebagai orang dermawan yang menyumbangkan emas hingga 28 kilogram untuk Monas. Emas itu diberikan Markam kepada Soekarno ketika masa pembangunan.

Mengutip dokumen di situs Perpustakaan PU, 'Tugu Monas: Laporan Pembangunan' yang diterbitkan 17 Agustus 1968, lidah api di atas tugu Monas berbentuk kerucut setinggi 14 meter. Lidah api itu tidak dibuat dari emas murni melainkan dibuat dari perunggu seberat 14,5 ton yang terdiri dari 77 bagian yang disatukan. Kemudian perunggu itu dilapis emas murni seberat sekitar 35 kg. Sayangnya, tidak dijelaskan dari mana emas untuk melapisi lidah api itu berasal.

Pada HUT RI ke-50 tahun 1995, Pemerintah RI menambahkan jumlah lapisan emas sehingga genap menjadi 50 kilogram.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.