Wisata

Biak Bangun Museum Bawah Laut yang Isinya Barang Peninggalan Perang Dunia II dari Terpedo Sampai Pesawat AS

Biak akan membangun Museum Bawah Laut yang isinya barang-barang peninggalan Perang Dunia II.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mendirikan museum bawah laut sebagai destinasi wisata unggulan daerah pada 2024. Museum bawah laut Biak itu akan memamerkan beragam barang sisa peninggalan Perang Dunia II di areal perairan kepulauan Padaido/Aimando.

Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Berto Sroyer menjelaskan berbagai benda peninggalan perang dunia II yang ditemukan di perairan seperti torpedo net, bangkai mobil, bangkai pesawat Amerika hingga aksesoris lainnya. Sejumlah barang bekas peninggalan perang Dunia II, lanjut Berto, sampai sekarang masih dapat dijumpai di areal perairan Padaido/Aimando Kabupaten Biak Numfor.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Berto mengatakan, wilayah museum bawah laut Pariwisata Biak meliputi Perairan Padaido/Aimando yakni pulau Nusi, Wundi, Mansorbabo dan beberapa kampung lainnya. Hasil pendataan museum bawah laut di Biak punya potensi besar menjadi destinasi wisata unggulan daerah di Tanah Papua.

BACA JUGA: Makam Gus Dur yang tak Pernah Sepi dari Peziarah, Kini Diselimuti Khataman Alquran

"Apalagi pada 2024 destinasi pariwisata Biak sudah masuk menjadi agenda prioritas nasional dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan," harap Berto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun mengatakan, proses pengajuan pendirian museum bawah laut sudah diajukan kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kemenko Kemaritiman dan Investasi. "Pengajuan oleh Bupati Herry Ario Naap pada saat penutupan Sail Teluk Cenderawasih 27 November 2023," ujar Numfor di Biak, Ahad (7/1/2024).

BACA JUGA: Tabrakan Kereta di Cicalengka Bandung, di Zaman Belanda Kecelakaan Kereta Terjadi karena Ditabrak Sapi

Ia menjelaskan pengajuan izin museum bawah laut sebagai destinasi pariwisata Biak Numfor sudah disetujui dan sampai sekarang pihak Dispar masih menunggu keluarnya surat keputusan penetapan dari Kemendikbud. Jika izin museum bawah laut destinasi wisata sudah ditetapkan, lanjut Onny, maka Kabupaten Biak Numfor satu-satunya yang telah punya museum di bawah laut.

"Ya pendirian museum bawah laut dimiliki Biak ini mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan sejumlah kementerian terkait di Jakarta," katanya.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.