Humor Gus Dur: Kuli di Saudi Berantem Pakai Bahasa Arab, Jamaah Haji Indonesia Angkat Tangan Dikira Sedang Berdoa
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Ada satu kisah lucu yang diceritakan Gus Dur ketika membawa rombongan jamaah haji Indonesia. Jamaah haji melihat beberapa kuli panggul bertengkar di Bandara King Abdul Azis, Arab Saudi menggunakan bahasa Arab sontak mengangkat tangan dan mengucapkan amin karena dikira sedang berdoa.
Kisah itu disampaikan KH Abdurrahman Wahid saat menunaikan ibadah haji dengan rombongan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) dari Tegal. Saat tiba di bandara King Abdul Azis, ada sejumlah kuli pengangkut barang yang berebut membawakan barang-barang bawaan Gus Dur.
Baca Juga: Kepada Presiden Israel Shimon Perez, Gus Dur Sebut Topi Yahudi adalah BH yang Dibagi Dua
Kemudian terjadi cekcok antara kuli-kuli panggul tersebut. Mereka berdebat memakai bahasa Arab.
Seperti dinukil dari buku Gus Dur Menertawakan NU, saat melihat dan mendengar perdebatan para kuli, jamaah asal Tegal langsung mengerumuni para kuli tersebut. "Aamiin... Aamiin... Aamiinn," kata para jamaah asal Tegal setiap kali mendengar kuli-kuli panggul tersebut berbicara.
Baca Juga: Sejarah di Balik Kelezatan Pempek Palembang yang Dinobatkan Makanan Terenak Nomor 4 Sedunia
Gus Dur yang melihat kelakuan para jamaah itu heran dan langsung mendatangani mereka. "Lho mengapa kalian malah berkerumun di sini? Sudah tahu itu orang sedang berebut barang bawaan dan bahkan bertengkar!" kata Gus Dur.
Seorang jamaah menjawab, "Mereka terlihat fasih berdoa, apalagi mereka menggunakan sorban, pasti mereka semua adalah orang alim. Makanya kami ikut amini saja doa-doa mereka, Gus."
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.