News

Semar Sembur Covid Agar Minggat dari Indonesia

Lukisa Semar Sembur Covid-19. Lukisan buatan Ki Djoko Sutedjo asal Boyolali ini dibuat dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir. Foto: Dokumen pribadi Ki Djoko Sutedjo
Lukisa Semar Sembur Covid-19. Lukisan buatan Ki Djoko Sutedjo asal Boyolali ini dibuat dengan harapan pandemi Covid-19 segera berakhir. Foto: Dokumen pribadi Ki Djoko Sutedjo

TULISAN INI KIRIMAN DARI KI DJOKO SUTEDJO, Pelukis dari Boyolali.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Seorang pelukis asal Boyolali, Ki Djoko Sutedjo membuat membuat sebuah lukisan Semar dengan menggunakan ampas kopi dan arang (langes) dandang atau panci. Rencananya, lukisan yang diberi judul "Semar Sembur Covid-19" itu akan dilelang Ki Djoko dan uangnya akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid.

Kepada Kurusetra, Ki Djoko, pelukis yang pernah mendapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia Indonesia (MURI) itu menuliskan cerita pembuatan lukisan Semar Sembur Covid-19.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Israel Tertipu Strategi Gus Dur Soal Hubungan Diplomatik dengan Israel-Indonesia

Umumnya bahan untuk melukis adalah memakai pewarna dari cat minyak, cat air, akrilik, dan crayon. Namun, Ki Djoko Sutedjo dari dukuh pelang, Bade, Klego, Boyolali, mencoba menggunakan pewarna berbeda, yakni dari arang dandang dan ampas kopi.

Ide memanfaatkan arang dandang dan ampas kopi sebagai bahan pewarna lukisan datang usai menyeruput kopi. Ide itu muncul juga setelah Ki Djoko ke dapur dan melihat bagian belakang dandang gosong. Dari sana Ki Djoko yang sudah melakukan lebih dari 50 kali pameran lukisan di berbagai kota di Indonesia itu, memiliki ide membuat lukisan seorang Punakawan Semar, seorang dewa yang menyamar sebagai rakyat jelata.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Bingung Kiai Pamer Pesantren Punya Eternit, Ternyata yang Dimaksud Internet

Dalam lukisan itu, Ki Djoko menggambarkan Semar sebagai menyembur atau meniup awan sebagai penggambaran Covid-19. Makna lukisan ini adalah harapan agar Covid-19 minggat dari bumi Nusantara.

Lukisan ini akan dilelang dan sebagian uang hasil lelang akan disumbangkan kepada pedagang kecil yang terdampak pandemi Covid-19. Sementara Sisanya akan dibuat membangun padepokan seni rupa wayang di Boyolali, tanah kelahiran Ki Djoko.

BACA JUGA:
> Humor Gus Dur: Tak Sengaja Bercanda di Depan Uskup, Kenapa Belum Kawin, Padahal Kawin Itu Enak
> Humor Gus Dur: 3 Presiden Indonesia Gila, Kalau Saya yang Milih yang Gila
>
Humor Gus Dur: Harmoko Lempar Jumrah Batunya Balik Lagi, Dibisiki Sesama Setan Jangan Saling Lempar
>
Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur
> Humor Gus Dur: Ditegur Gus Mus karena Dicium Artis Cantik, Dijawab Sampeyan Jangan Pengen

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.