News

Dulu Ada Netizen Mau Haramkan Nasi Padang, Kini Muncul Restoran Nasi Padang Babi

Nasi Padang Babi bikin heboh. Muncul Restoran Nasi Padang yang menyediakan menu berbahan babi. 
Nasi Padang Babi bikin heboh. Muncul Restoran Nasi Padang yang menyediakan menu berbahan babi.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Nasi Padang kembali jadi pembicaraan. Setelah pernah ada ajakan memboikot dan mengharamkan, kini muncul restoran nasi padang babi bernama "Babiambo".

Restoran non halal ini terdapat di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Mereka menyajikan beraneka menu makanan khas padang, tetapi dengan bahan utama babi. Antara lain nasi babi bakar, nasi babi rendang, gulai babi hingga nasi ramas babi.

Tak ayal restoran itu pun viral dan tak dikecam banyak pihak. Restoran nasi padang yang dikenal sebagai makanan halal tercemar dengan kemunculan restoran tersebut.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA

Berita Terkait

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa