Bukan Rendang Babi, Gus Dur Sebut Makanan Paling Haram Itu Babi Hamil Babi Bapaknya Jadi Sate Babi
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Netizen dibuat heboh dengan kehadiran restoran nasi padang yang menjual menu berbahan babi, salah satunya rendang daging babi. Namun, menurut Gus Dur makanan paling haram itu bukan rendang babi, meski daging babi disepakati para ulama adalah makanan haram untuk dikonsumsi umat Islam.
Satu waktu seorang ajudan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bertanya kepadanya, di mana pertanyaanya terkesan ngeselin. Dikutip dari buku Mati Tertawa Bareng seorang ajudan bertanya tentang makanan yang paling haram. Beruntung, Gus Dur menjawabnya juga dengan jenaka.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Jauh-Jauh ke Eropa Ingin Makan Spagetti Malah Dikasih Rendang Nasi Padang
"Gus, menurut Anda makanan apa yang haram?" kata ajudan bertanya.
"Babi," jawab Gus Dur.
"Yang lebih haram lagi?" cecar ajudan tersebut.
"Babi mengandung babi!" jawab Gus Dur lagi.
BACA JUGA: Rendang Daging Babi Tak Sesuai Falsafah Adat Minang Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah
Masih ngeyel, ajudan lalu melontarkan pertanyaan serupa. "Yang paling haram?"
"Mmmmm, babi mengandung babi tanpa tahu bapaknya dibuat sate babi!" jawab Gus Dur sekenanya.
BACA JUGA: Dulu Ada Netizen Mau Haramkan Nasi Padang, Kini Muncul Restoran Nasi Padang Babi
Masyarakat Minang resah dan marah hingga memprotes lauk babi rendang. Karena itu Andre mengimbau restoran itu menghapus unsur Minang dan tidak lagi menjual rendang babi.
"Kami di DPP IKM sudah mendapatkan aduan dari masyarakat seluruh Indonesia. Untuk itu, kami mengimbau pengusaha dari restoran Babiambo ini untuk mengubah nama restorannya, jangan berhubungan dengan unsur Minang," kata Andre.
BACA JUGA: Kerajaan Islam Banten, Darah Daging Kesultanan Cirebon