Humor

Humor Gus Dur: Perbedaan NU dan Muhammadiyah Tentang Negara Islam dan Ajaran Rasulullah

Gus Dur. Wartawan jengkel dengan jawaban Gus Dur soal beda Muhammadiyah dan NU. Foto: IST.
Gus Dur. Wartawan jengkel dengan jawaban Gus Dur soal beda Muhammadiyah dan NU. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Di suatu waktu Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ditanya seorang wartawan tentang pandangan NU dan Muhammadiyah soal Pancasila. Gus Dur pun menjawabnya dengan humor yang kali ini membuat sejumlah wartawan mangkel.

"Gus, bagaimana pandangan Islam tentang Indonesia yang memilih bentuk negara Pancasila, bukan negara Islam?" tanya seorang wartawan yang dinukil dari Facebook Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Yogyakarta.

"Menurut siapa dulu, NU atau Muhammadiyah?" jawab Gus Dur.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"NU, deh Gus," kata wartawan.

"Hukumnya boleh. Karena bentuk negara itu hanya wasilah, perantara. Bukan ghayah, tujuan." Jawab Gus Dur.

"Kalau menurut Muhammadiyah?" tanya wartawan.

"Sama," jawab Gus Dur.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Penggali Kubur Semangat Injak-injak Kuburan Orang Kaya Alasannya karena Sakit Hati

"Kalau melawan Pancasila, boleh tidak Gus? Kan bukan Alquran?" tanya wartawan itu lagi.

"Menurut NU atau Muhammadiyah?" jawab Gus Dur sembari melontarkan pertanyaan.

"Muhammadiyah coba," kata wartawan.

BACA JUGA: Apa Kira-Kira Kata Gus Dur Soal Banjir Jakarta: Saatnya Bersih-Bersih dari Korupsi

"Tidak boleh melawan Pancasila. Pancasila itu bagian dari kesepakatan, perjanjian. Islam mengecam keras perusak janji," jawab Gus Dur.

"Kalau menurut NU?" kata wartawan.

"Sama," kata Gus Dur.

BACA JUGA: Kenang Persahabatan Buya Syafii Maarif dan Gus Dur, Pemersatu Muhammadiyah dan NU

Para wartawan pun mulai kesal.... baca di halaman selanjutnya.

Para wartawan mulai misuh-misuh dengan jawaban Gus Dur. Mereka merasa dikerjai. "Gimana sih, Gus. Kalau memang pandangan NU dan Muhammadiyah sama, ngapain kami disuruh milih menurut NU atau Muhammadiyah?" tanya wartawan dengan nada jengkel.

"Ya kita harus dudukkan perkara pemikiran organisasi para ulama itu dengan benar, Mas. Nggak boleh serampangan," jawab Gus Dur.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Ziarah Kubur Malam-Malam Malah Diteriakin Setan

"Serampangan bagaimana?" sahut wartawan.

"Kalau Muhammadiyah itu kan ajarannya memang merujuk ke Rasulullah," jawab Gus Dur.

"Lha, kalau NU?" tanya wartawan.

"Ya sama."

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Berita Terkait

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa