Humor Gus Dur: Kiai Kelelahan Saat Istri Ketagihan Bunuh Orang Kafir di Malam Pertama
Gus Dur bercerita tentang seorang kiai yang diajak istrinya maraton bunuh orang kafir di malam pertama.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Seorang kiai yang sudah sepuh diceritakan menikahi seorang santriwati yang masih belia. Namun, seperti dikisahkan Gus Dur, awalnya sang kiai senang, tetapi setelah itu dia menyerah ketika sang istri ketagihan membunuh orang kafir di malam pertama.
Gus Dur bercerita, Setelah melewati akad nikah dan resepsi, pasangan pengantin baru ini pun melewati proses yang ditunggu-tunggu: malam pertama. Kiai sepuh, kata Gus Dur, berupaya melaksanakan kewajibannya sebagai suami. Namun sang istri yang masih belia masih malu-malu dan belum mau.
"Sebagai seorang kiai sepuh, tentu saja dia cukup bijak dan bersabar," kata Gus Dur.
Hingga akhirnya kiai sepuh memberikan ceramah kepada istrinya jika mau melakukan tugasnya sebagai seorang istri di malam pertama, pahalanya sama dengan membunuh 100 orang kafir. Karena faktor usia, sang kiai berhitung hanya mampu menyediakan "300 orang kafir" untuk dibunuh alias maksimal tiga ronde.
Mendengar itu santriwati yang sudah menjadi seorang istri bergairah mengejar pahala. "Ayo kita bunuh orang kafir," kata santriwati itu bersemangat.
Santriwati yang merasa mendapatkan pahala besar setelah melakukan tugasnya yang pertama, kemudian mengajak sang kiai kembali berjuang "membunuh orang kafir". Sang kiai yang sudah berhitung tentu sudah siap, sampai akhirnya "300 orang kafir" sudah mereka bunuh.
Ternyata sang kiai salah perhitungan. Sang istri sedang bergairah dan ketagihan. Ia pun mengajak suaminya kembali membunuh orang kafir untuk keempat kalinya agar mendapatkan 400 pahala membunuh orang kafir. Tapi ternyata sang suami sudah tidak kuat dan kelelahan.
"Ayo, kita cari pahala lagi. Kita bunuh orang kafir!" kata sang istri.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
