Hikmah

Apakah Boleh Berhubungan Suami Istri di Malam Takbiran Idul Adha?

Berhubungan suami istri di malam takbiran dibolehkan.
Berhubungan suami istri di malam takbiran dibolehkan.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Berhubungan badan suami istri boleh dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu tertentu, seperti ketika puasa Ramadhan. Namun, apakah boleh jika berhubungan badan di malam takbiran Idul Adha atau Idul Fitri?

Pengasuh Ponpes pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah (LPD) Al-Bahjah Cirebon Jawa Barat, KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya, menjelaskan berhubungan suami istri bagi pasangan suami istri atau pasutri di malam takbiran atau hari Lebaran adalah halal.

Dalam salah satu ceramahnya di YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menegaskan, adapun terkait keyakinan ataupun pendapat yang mengatakan tidak boleh berhubungan suami istri pada saat hari raya adalah tidak benar. "Ada keyakinan saya pernah mendengar kalau hari raya nggak boleh berhubungan suami istri, nggak ada hubungannya," ujar Buya Yahya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

BACA JUGA: Idul Adha 2023 Berbeda, Kisah Gus Dur Ajak Warga NU Lebaran Duluan Bersama Orang Muhammadiyah

Buya menjelaskan, hari raya bukanlah hari terlarang untuk berhubungan suami istri. Pada hari raya semua orang dalam kondisi bersenang-senang, artinya tidak dalam kondisi berpuasa, sehingga umat Muslim dianjurkan berbuka dan tidak boleh berpuasa pada hari tersebut.

Salah satu anjuran berbuka bisa dilakukan dengan melakukan berhubungan suami istri bagi yang sudah menikah. "Bukan suatu hari yang terlarang, apalagi namanya hari raya, hari yang bersenang-senang, makan enak, berhubungan suami istri segala macam," ujar Buya Yahya.

BACA JUGA: PN Jakpus Kabulkan Nikah Beda Agama, Ini Hukumnya Pria Kristen Nikahi Muslimah Menurut Muhammadiyah

Alasan berhubungan intim dengan suami atau istri itu halal pada hari raya, karena pada hari Lebaran sudah tidak boleh berpuasa, sehingga boleh melakukan hal-hal yang semula dilarang saat berpuasa. "Itu hari halal, bahkan di hari itu nggak boleh berpuasa, Anda boleh buka dengan macam-macam cara berbuka, berhubungan suami isteri anggap buka, hari Raya Idul Adha, hari Tasyrik nggak boleh kita berpuasa, boleh berhubungan suami istri silahkan," kata Buya Yahya menjelaskan.

Ia menegaskan anggapan masyarakat yang menyebut tidak boleh bersetubuh pada hari raya tidak ada, dasar ilmu yang bisa dipertanggungjawabkan. "Ada memang keyakinan-keyakinan yang aneh-aneh. Ada yang mengatakan kalau 1 Muharram, 10 Muharram, nggak boleh berhubungan suami istri, kemudian apa? Hari Raya begini nggak boleh berhubungan suami istri, nggak tau dari mana ilmu-ilmu itu begitu," imbuh Buya.

"Ini harus ditekankan, ada keyakinan-keyakinan di kampung, ada satu daerah kalau Muharram itu nggak boleh hubungan suami istri, itu masih lumayan. Ada lagi satu orang punya amalan, hubungan suami isteri hanya 10 Muharram, nasib buruk, setahun sekali, ada orang aneh-aneh itu. Ilmunya bukan dari Baginda Nabi makanya tersiksalah dia. Wallahu A'lam Bishawab," ucap Buya.

BACA JUGA: 11 Falsafah Hidup Orang Jawa yang Bikin Hidup Bahagia

.

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Download Lagu (MP3) dari YouTube dengan MP3 Juice, Gratis, Gampang, dan Tanpa Aplikasi

> Jangan Terlalu Sibuk Mengejar Dunia, Gunung-Gunung di Mekkah Arab Saudi Sudah Menghijau

> Download Video TikTok Pakai SssTikTok, Gratis, Aman, Mudah Anti-ribet

> Walau Cucu Pendiri NU, Gus Dur Sebenarnya Warga Muhammadiyah

> Y2Mate: Download MP3/Lagu Gratis dari YouTube, Aman, Mudah, Cepat tanpa Buang Waktu

> YTMP3 Converter: Download MP3/Lagu dari YouTube, Gampang dan Gratis Pakai HP Juga Bisa

> Download Minecraft PE 1.19.11 Gratis Versi Terbaru di Sini: Banyak Update Fitur

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.