Anak Suku Baduy Kebal Disuntik Vaksin, Jarumnya Sampai Bengkok
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sebuah video tengah viral di media sosial yang memperlihatkan seorang anak sekolah dasar tidak tidak mempan disuntik vaksin. Petugas kesulitan menyuntikan vaksin lantaran jarum yang harusnya menembus dengan mudah ke kulit, bengkok dan tidak mempan.
Dalam video yang diunggah pemilik akun @alfajri221810, 6 Maret 2022, bocah dalam video tersebut mengenakan seragam sekolah. Saat disuntik petugas tidak terlihat wajah ketakutan atau kesakitan saat jarum mencoba menembus kulit lengan kirinya.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur
Petugas pun kebingungan dan mengecek jarum suntik tersebut. Lengan si anak juga diperiksa oleh petugas.
Dalam video berdurasi 28 detik itu dijelaskan anak tersebut berasal dari Suku Baduy. Tak mempannya jarum suntik karena ilmu kebal yang diberikan kepada orang tuanya.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Tak Sengaja Bercanda di Depan Uskup, Kenapa Belum Kawin, Padahal Kawin Itu Enak
"Dinas kesehatan Provinsi Banten kesulitan saat suntik vaksin pada anak2 suku baduy luar karena banyak anak2 yg dibekali ilmu kebal oleh kedua orang tua nya,” tulis pemilik akun keterangan dalam unggahan itu. Namun hingga berita ini diturunkan belum dipastikan apakah anak tersebut benar berasal dari suku Baduy di Kabupaten Lebak, Banten.
BACA JUGA:
Humor Gus Dur: Sebelum Dipecat MPR, Saya Disuruh Mundur, Maju Saja Masih Dituntun
Humor Gus Dur: Bikin Heboh Indonesia Mengaku Keturunan China Bermarga Tan di Singapura
Humor Gus Dur: Lap Gelas Pakai Celana Dalam, Aduk Kopi Pakai Sikat Gigi
TONTON VIDEONYA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.