Ustadz Abdul Somad (UAS). Pernikahan beda agama di Semarang menghebohkan Indonesia. UAS menyatakan pernikahan beda agama adalah dilarang. Foto: Republika.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pernikahan beda agama di Kota Semarang, menimbulkan pro dan kontra. Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam satu ceramahnya pernah ditanya jamaahnya terkait pernikahan beda agama.
Pernikahan beda agama di Semarang, di mana mempelai wanita beragama Islam dengan memakai jilbab, menjalani pemberkatan di sebuah gereja bersama seorang pria beragama Nasrani. UAS menegaskan jika pernikahan beda agama dilarang, apalagi jika yang beragama Islam adalah mempelai perempuan.
"Nikah beda agama zina! Kalau sampai engkau Muslimah gara-gara menikah beda agama, lalu kau murtad, maka neraka jahanam tempatmu," kata UAS dari channel YouTube Dakwah Sang Ustadz, sekitar dua tahun lalu.
UAS pun mengingatkan kepada para perempuan Muslim untuk kembali ke dalam pelukan agama Islam, jika memang sudah terlanjur menikah beda agama. UAS mengingatkan hidup di dunia sangat singkat, karena itu setiap orang harus hati-hati dalam bersikap.
"Muslimah-Muslimah, baliklah, tobatlah dan masuklah kembali ke agama Islam dan mengucapkan dua kalimat syahadat. Jangan menikah hanya mencari kekayaan dan meninggalkan keyakinan," katanya lagi.
Tak hanya itu, UAS juga mengimbau UAS juga mengimbau kepada orang tua untuk terus menjaga anaknya yang wanita agar tidak terbujuk rayuan dengan laki-laki yang beda keyakinan. "Jaga anak perempuan kita, dari program Kristenisasi," kata UAS.
“Itu kenapa penting bagi orang tua untuk menanamkan akidah sejak dini kepada anak-anaknya. Agar ketika anak lahir sebagai Muslim, mereka pun meninggal dengan agamanya,” ujar UAS menambahkan.
Media sosial digemparkan dengan beredarnya foto-foto pernikahan beda agama yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam foto tersebut, mempelai perempuan beragama Islam dan mengenakan jilbab, sementara mempelai pria yang mengenakan jas beragama Nasrani.
Media sosial digemparkan dengan beredarnya foto-foto pernikahan beda agama yang terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam foto tersebut, mempelai perempuan beragama Islam dan mengenakan jilbab, sementara mempelai pria yang mengenakan jas beragama Nasrani.
Achmad Nurcholis, konselor nikah beda agama tersebut dalam media sosialnya menjelaskan perihal foto-foto yang beredar. "Perbedaan itu menyatukan, bukan memisahkan," tulis Achmad Nurcholis di akun Facebooknya @Ahmad Nurcholis, Ahad (6/3/2022).
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
