Ustadz Syafiq Basalamah Ingatkan Muslim yang Baik tidak Menyakiti Saudaranya
Ustadz Syafiq Riza Basalamah. Setelah ditolak GP Ansor Kabupaten Grobogan dan Pimpinan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Grobogan, belum ada pernyataan resmi dari Ustadz Syafiq. Namun di akun Instagramnya, Ustadz Syafiq mengingatkan tentang kriteria orang Muslim yang terbaik. Foto: Republika.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Nama Ustadz Syafiq Riza Basalamah sedang ramai dibicarakan menyusul penolakan dari GP Ansor dan Pimpinan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa terhadap rencana tabligh akbar di Purwodadi. Belum ada reaksi dari Ustadz Syafiq terkait penolakan tersebut. Namun, dalam akun resmi Instagramnya @syafiqrizabasalamah_official pernah mengunggah tentang kriteria orang Muslim yang terbaik.
"Orang Muslim yang terbaik adalah yang orang lain selamat dari gangguang lidah dan tangannya," kata Ustadz Syafiq dalam potongan video yang diunggah di akun Instagramnnya.
Menurut Ustadz Syafiq, Muslim yang baik adalah yang ketika berucap tidak melukai dan menyakiti saudaranya. Tidak mencela, apalagi melaknat dan bicara kotor.
"Gak pernah dia berucap yang menyakiti dan melukai hati saudaranya. Dia tidak mencela dia tidak melaknat. Gak kotor ngomongnya (seorang) Muslim," kata Ustadz Syafiq.
Ia pun menasihati kepada para jamaahnya dan umat Muslim ketika hendak berkomentar di media sosial untuk hati-hati. "Yang biasa komentar, tolong ketika ingin menulis komentar. Ketika engkau menulis status tanya (ke diri sendiri), apakah untuk dirimu atau lillahi ta'ala?"
Selain itu, jika berkomentar atau membuat status di media sosial, Ustadz Syafiq mengingatkan apakah ada manfaatnya atau tidak. "Apa manfaatnya kalau hanya menyakiti hati saudaramu. Terkadang ada yang bikin status tujuannya menyindir saudaranya," ucap Ustadz Syafiq.
Ustadz Syafiq mengingatkan jika ingin mengingatkan seseorang, hendaknya langsung mengirimkan pesan, bukan membuat status yang menyindir. "Engkau WA secara pribadi ketika engkau ingin memberikan nasihat. Gak perlu orang sekampung tahu," kata dia.
GP ANSOR DAN PAGAR NUSA NU GROBOGAN TOLAK USTADZ SYAFIQ
Ustadz Syafiq Riza Basalamah kembali mendapatkan penolakan terhadap rencana Tabligh Akbar di Masjid Jabalul Khoir Simpang Lima Purwodadi, Jawa Tengah, Ahad (27/3/2022). Setelah sebelumnya GP Ansor Kabupaten Grobogan menolak dengan keras kehadiran Ustadz Syafiq, penolakan kali ini datang dari Pimpinan Cabang Pencak Silat NU Pagar Nusa Kabupaten Grobogan. Alasan penolakan tak main-main, Ustadz Syafiq dituding sebagai penyebar ajaran radikal dan intoleran.
Surat penolakan itu ditujukan kepada Bupati Grobogan, Kapolres Grobogan, Dandim Grobogan, dan Kepala Kemenag Grobogan. "Salam silaturahmi kami sampaikan, teriring doa semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah. Sehubungan dengan rencana kajian ilmiah/tagligh akbar oleh Ustadz Syafiq Reza Basalamah, Lc.,MA oleh Forum Kajian Grobogan pada Ahad, 27 Maret 2022 di Majid Jabatul Khoir Simpanglima Purwodadi, dengan ini Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Grobogan Menolak dengan Keras Rencana Kajian Ilmiah/Tabligh Akbar tersebut dikarenakan Ustadz Syafiq Reza Basalamah, Lc., MA kami indikasikan sebagai penyebar ajaran radikan dan intoleran," tulis surat tersebut.
Surat tersebut bertanggal 9 Maret 2022 dan ditandatangani Ketua PC Pencak Silat NU Pagar Nusa Grobogan, Gudror Zaenuri Jibril, dan Sekertaris Soleh, S. Ag. "Untuk itu kami mengimbau agar kegiatan tersebut dilarang," isi lanjutan surat tersebut.
Surat penolakan itu juga ditembuskan kepada Kapolsek Kota Purwodadi, BNPB Grobogan, Takmir Masjid Jabatul Khoir Purwodadi, dan terakhir menjadi arsip.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
