Humor Gus Dur: Gagal Dapat Salam Tempel dari Jamaah Gara-Gara Banser
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Di Madura Gus Dur dikawal ketat Banser sehingga tidak ada yang datang mencium tangan dan memberikannya salam tempel.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kaum Nahdliyin memelihara tradisi cium tangan kepada kiai untuk ngalap berkah. Namun, tidak hanya cium tangan saja, biasanya kaum Nahdliyin akan mengepalkan amplop berisi uang sebagai "salam tempel" kepada kiainya.
Seperti dinukil dari Ger-Geran Bersama Gus Dur, salam tempel yang didapatkan para kiai beragam nominalnya. Namun, jika digabungkan semua amplop dari jamaah akan banyak.
Bahkan, saking banyaknya yang memberikan salam tempel, terkadang saku kiai dipenuhi amplop. Karena itu, banyak kiai yang memakai baju berkantong lebih dari satu.
Nah, satu ketika, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pergi ke Madura. Sebagai salah satu kiai yang dihormati kaum Nahdliyin tentu saja kehadiran Gus Dur langsung menyita perhatian masyarakat. Gus Dur langsung dikerumuni. Namun, melihat Gus Dur seperti dikeroyok, Banser NU yang mengawal kiai bersikap keras.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
