Humor Gus Dur: Marbot Adzan Subuh Jam 9 Pagi, karena Adzan Jam 5 tidak Ada yang ke Masjid
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Umat Islam terkadang kerap tersulut emosinya atau bahasa trend saat ini sumbu pendek, ketika tersangkut suatu persoalan. Seperti cerita Gus Dur soal seorang marbot masjid yang mengumandangkan Adzan Sholat Subuh pada pukul 9 pagi.
Lantunan adzan dari speaker masjid itu pun membuat seantero kampung kebingungan. Warga pun ramai-ramai mendatangani masjid tempat Pak Tejo mengumandangkan adzan.
BACA JUGA: Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia
Hari itu di depan masjid pun terjadi keriuhan. Sebagian warga bahkan menganggap Pak Tejo sudah mulai sinting alias tidak waras karena mengumandangkan Adzan Sholat Subuh jam 9 pagi.
Warga pun berinisiatif melaporkan Pak Tejo ke Pak RT, Pak RW dan Pak Lurah setempat. Pak Tejo lalu disidang ramai-ramai.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Di NU tidak Ada yang Rebutan Jadi Imam karena Gak Ada Duitnya
“Hei Pak Tejo, sampean sudah gila ya, kok adzan jam segini?”, sebut seorang warga dengan nada emosi.
Suara riuh pun bersahutan dari warga lain menimpali. Namun Pak Tejo tetap tenang meski warga sudah tersulit emosi.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Kelelahan Diajak Istrinya Maraton "Bunuh Orang Kafir" di Malam Pertama
“Wahai saudara-saudara, Pak RT, Pak RW, dan Pak Lurah, yang gila itu sebenarnya siapa?" kata Pak Tejo santai.
"Lha, wong tadi saya adzan Subuh jam 5 sampean semua tidak ada yang datang ke masjid. Hayoo siapa yang gila?” sindir pak Tejo kepada semua warga yang mendatanginya.
BACA JUGA: Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia
“Makanya, kalau saya Adzan Subuh, sampean datang ke masjid semua, supaya saya tidak adzan jam 9 pagi," kata Pak Tejo santai.