Humor

Humor Gus Dur: Di NU tidak Ada yang Rebutan Jadi Imam karena Gak Ada Duitnya

KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat menjadi Ketum NU, Gus Dur sering mematik konflik dengan ucapan dan tindakannya. Foto: IST.
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat menjadi Ketum NU, Gus Dur sering mematik konflik dengan ucapan dan tindakannya. Foto: IST.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Tidak ada hari tanpa polemik di tubuh PBNU ketika dipimpin KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Saat itu polemik kerap hadir akibat tindakan dan ucapan Gus Dur yang dianggap nyeleneh.

Contohnya ketika Gus Dur dan pamannya KH Yusuf Hasyim berselisih paham. Bahkan paman dan keponakan itu terlihat seperti bertengkar. Padahal, ketika bertemu, Gus Dur sangat menghormati Kiai Yusuf begitu pun sebaliknya, Kiai Yusuf sangat mencintai Durrahman, panggilan Gus Dur dari para anggota keluarganya.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Kelelahan Diajak Istrinya Maraton "Bunuh Orang Kafir" di Malam Pertama

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tak hanya internal NU saja, Gus Dur di era Orde Baru bahkan berani menyebut Presiden Soeharto bodoh dalam buku dalam buku A Nation in Waiting Adan Schwarz. Soeharto yang kesal bahkan pernah berusaha menjegal Gus Dur di Muktamar ke-29 NU di Cipasung, Tasikmalaya. Meski akhirnya operasi Soeharto itu gagal.

Nyatanya, tak lama setelah Gus Dur mengatai Soeharto, dia mengajak Mba Tutut istigosah keliling pesantren-pesantren NU. Gus Dur bahkan memperkenalkan Mba Tutut sebagai “pemimpin Indonesia masa depan”.

BACA JUGA: Soeharto Marah Disebut Bodoh oleh Gus Dur

Jika ditanya mengapa Gus Dur seolah mematik konflik, tetapi seolah tidak berkonflik. Jika sudah begitu, Gus Dur akan menyadur konflik antara Rais Am NU KH Abdul Wahab Hasbullah dan wakilnya, KH Bisri Syansuri. Kedua kiai besar tersebut sering terlibat pertengkaran, meski mereka beripar.

“Kalau sudah berdebat hukum agama, muka mereka sampai merah, gebrakan-gebrakan meja lagi. Tapi kalau sudah mendengar azan, mereka berhenti dan menuju masjid bersama-sama. Sudah tidak ada masalah lagi. Malah, katanya, mereka masih bisa bercanda segala," kata Gus Dur.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Diperintahkan Kiai Puasa Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari

Kalau sudah menentukan siapa yang jadi imam, biasanya mereka saling dorong. Mbah Bisri meminta KH Wahab karena dianggap lebih tua. "Ganti KH Wahab meminta Mbah Bisri karena dianggap yang punya masjid," ucap Gus Dur.

“Di NU itu tidak ada rebutan untuk jadi imam. Mungkin kaena nggak ada duitnya," kata Gus Dur seperti dinukil dari buku Ger-Geran Bersama Gus Dur.

TONTON VIDEONYA:
>
Humor Gus Dur: Kenapa Kiai tidak Balas SMS? Maaf Gus Tulisan Saya Jelek Takut Gak Terbaca
>
Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia
>
Humor Gus Dur: Diperintahkan Kiai Puasa Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari
> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa
> Pendeta Saifuddin Minta 300 Ayat Alquran Dihapus, Ahmad Dhani: Cukup Ahok Pionir Penista Agama
> Humor Gus Dur: Presiden Israel Tertawa Topi Yahudi Disebut BH yang Dibelah Dua
> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan>
Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Berita Terkait

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Image

Humor Gus Dur: Kuli di Jeddah Berantem Pakai Bahasa Arab, Dikira Jamaah Indonesia Lagi Berdoa

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Seperti Cinta, Kisah Sejarah Juga Perlu Diceritakan