News

Rara Pawang Hujan: Di Langit Ada AC, Remotenya Saya yang Pegang


PAWANG HUJAN DI MANDALIKA

Hingga pukul 15.20 WITA, hujan deras masih mengguyur Mandalika International Street Circuit, Ahad (20/3/2022). Penyelenggara pun masih memutuskan menunda dimulainya start balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Seperti diberitakan Republika.co.id, pihak penyelenggara pun mencoba mengatasi hal tersebut. Karena hujan tak kunjung reda, seorang yang dipercaya sebagai pawang hujan akhirnya turun tangan.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Tangan Kiai Keluar Jendela Mobil Bukan Takut Luka Takut Tiang Listrik Roboh

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seorang perempuan tampak berjalan di sekitar paddock sambil memukul bejana perunggu kecil yang dipegangnya. Selain bejana tersebut, terlihat juga ada pemukul kecil dan dupa. Ritual ini diyakini dapat menghentikan hujan yang masih cukup deras.

Hujan deras tiba-tiba turun sekitar pukul 14.20 WITA. Padahal, sejak pagi hingga siang tadi, cuaca di sirkuit sangat panas. Bahkan, hal ini memaksa penyelenggara mengurangi jumlah lap pada race Moto2. Race yang sebelumnya direncanakan dilakukan dengan 25 lap kemudian diputuskan untuk dikurangi menjadi 16 lap.

BACA JUGA: Saat Wayang Diharamkan, Logo Halal Diwayangkan

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Seperti Cinta, Kisah Sejarah Juga Perlu Diceritakan