Budaya

Meneguk Kehangatan Saraba, Minuman Legendaris Orang Makassar: Ini Bahan-Bahan, Cara Membuat, dan Khasiatnya

Saraba, minuman khas masyarakat Bugis Makassar.

KURUSETRA --- Salam Sedulur... Masyarakat Jawa familiar dengan wedang jahe sebagai minuman olahan rempah. Sementara di warga Makassar punya Sabara.

Di Jalan Sungai Cerekang, Makassar, terdapat kawasan sepanjang satu kilometer yang berderet menjual saraba ketika malam hari. Tak hanya saraba, berbagai gorengan juga dijajakan para penjual di Jalan Sungai Cerekang tersebut seperti sanggara' (pisang goreng), ubi goreng (singkong goreng), dan bakara' (sukun goreng).

Saraba sudah dikenal masyarakat Bugis Makassar sejak ratusan tahun silam sebagai penghubung silaturahim. Saraba menjadi salah satu minuman berkhasiat dengan rempah-rempah yang menjadi warisan leluhur kekayaan bangsa.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Baca Juga: Resep Tempe Goreng Tepung Garing, Kriuknya Bikin Nagih

Bahan dasar wedang jahe dan sabara hampir sama. Namun saraba yang menjadi minuman khas Bugis Makassar ini memiliki cara pengolahannya sendiri.

Khasiat Sabara cukup banyak, seperti menjadi obat masuk angin, ketenggorokan serak, menjaga stamina, menyembuhkan flu, hingga menghangatkan badan. Tenggorokan akan terasa hangat ketika meminum seteguk Saraba. Aroma yang khas dan rasanya yang hangat, saraba terasa lengkap dipadu dengan gorengan.

Sedulur yang ingin mencobanya bisa membeli versi instan jika belum punya kesempatan ke Makassar. Atau Sedulur juga bisa membuatnya sendiri di rumah.

Baca Juga: Menu Sahur Ramadhan 2023: Resep Gabus Pucung, Bahan, Bumbu, dan Cara Memasaknya

Bahan-Bahan:
1. Jahe (200 gram)
2. Gula merah (250 gram)
3. Serai (1 batang)
4. Kayu manis (1 ruas jari)
5. Merica bubuk (1 sdm)
6. Santan (200 ml)
7. Air (1,6 liter).

Cara Membuat:
1. Siapkan panci untuk wadah
2. Tuangkan air secukupnya untuk melarukan gula merah.
3. Setelah mendidih dan gula merah telah larut, masukkan jahe, serai, kayu manis, merica bubuk, dan air. 4. Tunggu hingga mendidih.
5. Kecilkan api, lalu masukkan santan dan aduk kembali dengan perlahan. Biarkan sampai mendidih.
6. Saring larutan saraba agar sisa bahan tadi terpisah dari rebusannya.
7. Saraba siap dinikmati.

Untuk menambah kebugaran, Saraba bisa dicampur dengan telur ayam kampung atau susu kental manis. Namun, jika ingin merasakan rasa asli dari saraba, cukup nikmati tanpa tambahan lain. Selamat mencoba.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.