Sejarah

Benarkah Yaman Negeri Kadrun dan Imigrannya Datang untuk Rusak Indonesia?


Majelis Taklim Habib Kwitang.
Majelis Taklim Habib Kwitang.

Majelis taklim Kwitang yang didirikan Habib Ali hampir seabad lalu, hingga kini masih tetap membludak didatangi para jamaah tiap Ahad pagi. Habib yang meninggal 1968 dalam usia 102 tahun ini juga dimakamkan di samping masjidnya.

Masih banyak lagi ulama Betawi yang berasal dari Hadramaut mengadakan pengajian agama, di rumah, di majelis taklim, dan di masjid-masjid tertentu yang biasanya berada di dekat kediaman mereka. Ada yang menggunakan metode ceramah, dan ada pula yang menggunakan metode salafiah atau halagah.

Metode terakhir itu diperuntukkan terutama bagi yang ingin mendalami ilmu keagamaan, yang biasanya dipimpin dalam program tadhassus. Sesuai dengan metode yang mereka lakukan itu ada yang bersifat khusus. Bahkan ada yang mengajar secara privat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Di antara ulama terkenal Betawi yang menjadi murid mereka ialah KH Abdullah Syafi’i (Asafiiyah), KH Tohir Rohili (Tohiriyah), KH Abdul Ma’ruf (Darul Najah), KH Abdul Razak Makmun dan KH Syafiie, keduanya memiliki puluhan majelis taklim yang tersebar di Jakarta.

 

Belum lagi ulama Betawi yang menuntut ilmu di Makkah, seperti Guru Marzuki dari Rawabunga, Jakarta Timur, dan guru Mughni dari Kuningan. Keduanya telah mendapat ijazah Thariqah Al-Alawiyah dari Sayid Muhammad Syatta.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Berita Terkait

Image

Kereta Nyebur ke Sawah karena Tubruk Kerbau di Ancol, Ulah Si Manis?

Image

Shalat di Masjid Istiqlal, Mabuk di Restoran Bioskop Capitol

Image

VIDEO: Anies Baswedan Sindir Nyanyian Giring Ganesha PSI

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Seperti Cinta, Kisah Sejarah Juga Perlu Diceritakan