News

Di Tenda Bertuliskan Haji Impian, Ustadz Khalid Basalamah Memeluk Gus Miftah di Padang Arafah

Ustadz Khalid dan Gus Miftah silaturahim di Arafah. Sempat bersilang pendapat tentang wayang kulit haram, Ustadz Khalid Basalamah dan Gus Miftah dipertemukan Allah di Padang Arafah. Keduanya telihat akrab, tidak ada dendam, bahkan saling melempar senyum dan berpelukan. Foto: Tangkapan Layar.
Ustadz Khalid dan Gus Miftah silaturahim di Arafah. Sempat bersilang pendapat tentang wayang kulit haram, Ustadz Khalid Basalamah dan Gus Miftah dipertemukan Allah di Padang Arafah. Keduanya telihat akrab, tidak ada dendam, bahkan saling melempar senyum dan berpelukan. Foto: Tangkapan Layar.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kabar baik datang dari Arab Saudi, tepatnya di Padang Arafah, ketika Ustadz Khalid Basalamah dan Gus Miftah dipertemukan Allah, Jumat (8/7/2022). Meski sempat berbeda pendapat soal pengharaman wayang hingga sempat menimbulkan keributan, Ustadz Khalid dan Gus Miftah terlihat akrab dan saling berpelukan ketika bertemu.

Pertemuan keduanya terungkap dari sejumlah video yang beredar di media sosial. Baik Ustadz Khalid dan Gus Miftah terlihat akrab tanpa ada tatapan atau bahkan bahasa tubuh yang saling membenci ketika bertemu di satu tenda jamaah haji saat pelaksanaan puncak haji atau wukuf di Padang Arafah.

Dalam foto yang diunggah Gus Miftah lewat akun Instagram pribadinya Gus Miftah dan Ustadz Khalid terlihat bercengkerama dengan saling melempar senyum. Keduanya juga sempat berpelukan dan berfoto bersama.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

BACA JUGA: Download Video YouTube Jadi MP3 (Lagu) Lebih Mudah dan Cepat Pakai MP3 Juice, Begini Caranya

POLEMIK WAYANG HARAM
Polemik wayang haram bermula dari ancaman Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Wilayah Banyumas Raya bakal melaporkan Ustadz Khalid Basalamah ke Bareskrim Mabes Polri terkait dengan viralnya video ceramah di media sosial yang menyatakan wayang lebih baik dimusnahkan atau dihilangkan.

"Kalau hanya dinyatakan dilarang (dalam Islam), itu sudah biasa. Tapi dalam anak kalimat berikutnya ada ujaran 'lebih baik dimusnahkan', ini sangat menyakitkan kami," kata Koordinator Pepadi Wilayah Banyumas Raya, Bambang Barata Aji di Banyumas, Jawa Tengah, seperti dinukil dari Antara, Ahad (13/2/2022).

Ustadz Khalid Basalamah yang diacam akan dilaporkan ke polisi langsung mengklarifikasi sekaligus meminta maaf terkait video tersebut. Meski begitu, Ustadz Khalid menyampaikan jika tidak ada kata-kata darinya yang mengharamkan wayang dalam potongan video viral di media sosial tersebut.

BACA JUGA: Cak Nun: Wayang Itu Syirik Kalau Jadi Penyebab Menduakan Tuhan

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Seperti Cinta, Kisah Sejarah Juga Perlu Diceritakan