Profil Ade Yasin, Bupati Bogor yang Divonis 4 Tahun Penjara karena Suap Pegawai BPK
Bupati Bogor, Ade Yasin. Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin divonis empat tahun penjara dalam kasus dugaan suap pegawai BPK. Hak politik Ade Yasin juga dicabut selama lima tahun. Foto: Republika.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022) setelah dinyatakan bersalah dalam kasus dugaan suap pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain itu, hakim juga mencabut hak politik Ade Yasin selama lima tahun.
Vonis empat tahun penjara yang diberikan hakim lebih berat daripada tuntutan jaksa. "Mengadili, menyatakan terdakwa Ade Yasin telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi. Menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama 4 tahun dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan penjara," kata ketua majelis hakim Herakartiningsih.
Dalam sidang sebelumnya, jaksa menuntut hakim agar memberikan hukuman tiga tahun penjara kepada Ade Yasin terkait dugaan suap Rp1,9 miliar kepada pegawai BPK. Selain itu, jaksa juga menuntut hak politik Ade Yasin dicabut selama lima tahun.
Pada Selasa, 26 April 2022, Ade Yasin dan anggota BPK Perwakilan Jawa Barat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kabupaten Bogor. Ade menjabat Bupati sejak 2018 bersama Wakil Bupati Iwan Setiawan.
Ade-Iwan memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor setelah meraih suara terbanyak (41,12 persen) sekaligus mengalahkan empat calon pasangan lainnya. Perolehan suara itu membuat banyak pihak kagum dengan adik kandung mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin tersebut.
Sebelum menjadi Bupati Bogor, Ade merupakan seorang pengacara selama 11 tahun. Ia juga sempat menduduki beberapa posisi penting di Kabupaten Bogor, seperti Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor dua periode, pada 2009- 2014 dan 2014-2018. Ia mundur sebagai wakil rakyat setelah memenangkan Pilkada Bupati Bogor.
Nama: Hj. Ade Munawaroh Yasin, S.H., M.H. Tempat dan Tanggal Lahir: Bogor, Jawa Barat, 29 Mei 1968 Pasangan: Aiptu H. Yanwar Permadi Partai Politik: Partai Persatuan Pembangunan
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
