Humor

Humor Dalang Wayang: Angka Kemiskinan di Indonesia Menurun, Menurun ke Anak Cucu, Orang Miskin dan Terlantar Dipelihara Negara Agar Tetap Terlantar

Dalang Ki Enthus.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Semasa hidupnya Dalang Ki Enthus Susmono mengabdikan diri di kesenian wayang. Ia dikenal sebagai dalang yang mahir mendesain wayang-wayang baru atau kontemporer.

Patronnya tidak terpaku kepada tokoh-tokoh pewayangan saja, ia menciptakan sejumlah wayang tokoh-tokoh politik Indonesia hingga dunia, seperti George Bush, Saddam Hussein, Osama bin Laden, hingga KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Wayang Gus Dur pun dibuatnya sebagai sarana untuk mengkritik sekaligus menebar kelucuan. Seperti yang dilakukan saat mengisi Haul Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan beberapa tahun lalu. Saat itu Ki Enthus menyajikan satu adegan kemunculan wayang berkarakter Gus Dur.

Baca Juga: Humor Gus Dur: Kuli di Saudi Berantem Pakai Bahasa Arab, Jamaah Haji Indonesia Angkat Tangan Dikira Sedang Berdoa

Wayang Gus Dur dipertemukan dengan dua karakter wayang masyarakat miskin yang baru selesai berkelahi. Lalu terjadilah dialog antara keduanya.

"Saya sadar mereka berkelahi. Tapi apakah pemerintah memikirkan mereka, apakah wakil rakyat memikirkan mereka?" kata Gus Dur membuka percakapan.

"Nah karena itu, mumpung ada Gus Dur, saya mau lapor," kata karakter wayang orang miskin.

"Lapor apa?" tanya wayang Gus Dur.

"Ini lho, Gus. Kok saya miskiiiiiiin terus. Katanya pemerintah mengklaim angka kemiskinan menurun, lah ini mana. Buktinya saya miskin terus," keluh wayang orang miskin.

"La yang yang salah persepsi itu kamu," ucap wayang Gus Dur. "Klaim negara itu sudah benar, angka kemiskinan sudah menurun. Menurun ke anak cucu."

Baca Juga: Kepada Presiden Israel Shimon Perez, Gus Dur Sebut Topi Yahudi adalah BH yang Dibagi Dua

Ucapan wayang Gus Dur itu pun membuat penonton tertawa. "Maksud saya bukan begitu. Katanya negara jumlah orang miskin semakin berkurang, semakin banyak yang sejahtera. Lah kok bukan saya, saya masih miskin," kata wayang orang miskin lagi.

"Kamu lagi yang salah, negara benar. Jumlah orang miskin memang berkurang. Karena banyak orang miskin yang mati bunuh diri, mati kurang gizi, dan mati ditembaki," kata wayang Gus Dur yang lagi-lagi membuat penonton tertawa.

Obrolan pun masih berlanjut tentang orang miskin dipelihara negara....

Obrolan pun masih berlanjut. Wayang orang miskin menjelaskan jika dalam undang-undang sudah jelas bahwa orang miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. "Lah mana, buktinya saya tidak merasa dipelihara oleh negara," kata wayang orang miskin.

"Ya itu kamu harus sadari, orang miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Negara sudah menjalankan amanat undang-undang, buktinya orang miskin dan anak terlantar dipelihara agar tetap terlantar. Itu artinya dijaga kelestariannya jangan sampai punah karena itulah daya tarik Indonesia," jawab wayang Gus Dur.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di KURUSETRA dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.