Boikot dan Haramkan Produk Minang, Jadi Teringat Bule Norwegia yang Ciptakan Lagu Nasi Padang
Bule bernama Audun Kvitland tergila-gila kepada Nasi Padang saat mencicipinya ketika berlibur ke Indonesia. Dia bahkan menciptakan sebuah lagu berjudul "Nasi Padang". Foto: Tangkapan Layar.
KURUSETRA -- Seruan pemboikotan produk Minang dan mengharamkan membeli Nasi Padang masih membuat sebagian masyarakat jengkel. Padahal, sudah jelas-jelas Nasi Padang menjadi makanan yang dijamin kehalalannya dan masuk dalam daftar makanan terenak di dunia. Bahkan, pada 2016 seorang Warga Negara Norwegia yang berlibur ke Indonesia sampai tergila-gila Nasi Padang. Kegilaan itu dituangkannya dengan membuat lagu berjudul "Nasi Padang".
Bule itu bernama Audun Kvitland Rostad. Dia mengunggah video klip lagu "Nasi Padang di akun Youtubenya. Sontak saja lagu itu pun langsung viral.
Di dalam lirik lagu tersebut dia menyebut "sambal hijau" dan "air kobokan" yang menggambarkan betapa nikmatnya menyantap makanan Minang tersebut. Komentar positif pun membanjiri unggahan video tersebut. Semua setuju bahwa Audun menyanyikannya dengan bagus dan cukup menghibur.
Dalam blog pribadinya, Audun mengaku sengaja menciptakan lagu "Nasi Padang" untuk mengobati rasa rindunya akan makanan dari negara yang baru saja ia kunjungi tersebut. "Musim panas lalu saya jalan-jalan ke Indonesia selama tiga minggu. Perjalanan itu adalah salah satu pengalaman jalan-jalan terbaik yang pernah saya alami sejauh ini. Sebuah negara dengan alam yang indah, karang-karang yang berwarna-warni, orang-orang yang ramah dan baik hati, dan yang terakhir makanannya yang luar biasa!" tulis Audun di blog pribadinya yang juga dia sampaikan dalam pengantar lagu berbahasa Inggris berdurasi 3 menit 10 detik itu.
Audun menceritakan pengalaman pertamanya menyicipi nasi padang saat sedang berkunjung ke Jakarta di hari terakhir. Seketika, Audun langsung jatuh cinta dengan nasi padang dan menginspirasinya untuk membuat lagu tentang Nasi Padang sepulangnya ke Norwegia.
"Pada hari terakhir saya di Jakarta, saya mencicipi Nasi Padang. Itu adalah makanan terbaik selama dalam perjalanan, dan saat saya kembali ke Norwegia, saya memutuskan untuk menunjukkan kecintaan saya terhadap negara yang luar biasa itu dan saya membuat lagu ini sebagai persembahan kepada Indonesia dan Nasi Padang," kata dia.
Audun sangat terkesan dan terkagum-kagum dengan kenikmatan nasi padang sampai-sampai dia pun ingin menikahinya. "Bila kau adalah manusia, aku akan menikahimu," kata penggalan liriknya.
Dari penggalan-penggalan liriknya, Audun seakan merasa beruntung dan tidak menyesal pernah memakan nasi padang. Audun bahkan merasa hidupnya menjadi sempurna karena bisa merasakan kelezatan nasi padang. Saking cintanya, ia bahkan membuat lagu tersebut dalam versi bahasa Indonesia.
Di penghujung lagu, Audun juga menyarankan orang-orang agar menyantap nasi padang lengkap dengan sambal hijaunya dan dimakan menggunakan tangan serta tidak lupa mencuci tangan di air kobokan. Pria bernama Audun Kvitland Røstad itu berasal dari Trondheim, Norwegia. Ditilik dari akun Facebooknya, sehari-hari pria yang doyan travelling itu bekerja di sebuah rumah produksi musik.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
