Hikmah

Muhammadiyah Disebut tak Diundang di Sidang Isbat Ramadhan 2022, Benarkah?

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti.

KURUSETRA -- Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 2022 yang digelar Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (1/4/2022) ternyata tidak melibatkan PP Muhammadiyah. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti mengungkapkan Muhammadiyah tidak diundang pada sidang isbat tersebut.

Ini adalah kali pertama PP Muhammadiyah tidak diundang dalam sidang isbat. Padahal, setiap tahun Kemenag selalu mengundang perwakilan PP Muhammadiyah.

Beredar kabar Abdul Mu'ti menerima informasi dari Sekretariat PP Muhammadiyah Yogyakarta dan Jakarta jika tidak ada undangan kepada PP Muhammadiyah untuk menghadiri Sidang Isbat.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Meski demikian, lewat akun Twitternya, Abdul Muti menegaskan secara pribadi dia menghormati keputusan pemerintah terkait awal puasa yang berbeda dengan Muhammadiyah.

"Perbedaan penetapan awal Ramadhan adalah hal yang biasa sebagaimana khilafiah dalam melaksanakan ibadah. Masyarakat hendaknya saling bertoleransi dan saling menghormati," cicit Abdul Muti.

"Perbedaan penetapan bukan soal benar atau salah, menang atau kalah, tapi soal keyakinan dan pilihan," kata dia melanjutkan.

"Agar tumbuh sikap saling memahami, penting sekali memahami sumber dan sebab perbedaan sehingga tidak saling menghakimi."

Berita Terkait

Image

Ilmuwan Dunia Sebut Muhammadiyah Ormas Islam Terbesar di Indonesia dan Dunia, Ini Buktinya

Image

Alasan Orang Muhammadiyah tak Baca Doa Qunut, tidak Ikut Tahlilan, dan Disebut Anti Ziarah Kubur

Image

Di Masjid Muhammadiyah Usai Sholat tak Ada Dzikir dan Doa Berjamaah, Ini Alasannya