Presiden Timor Leste Usulkan Muhammadiyah dan NU Raih Nobel Perdamaian
KURUSETRA -- Salam Sedulur... PP Muhammadiyah menyampaikan terima kasih atas silaturahim yang telah dijalin erat selama ini antara Timor Leste dan Muhammadiyah. Bahkan pada 2019, UGM dan didukung oleh Presiden Jose Ramos Horta mengusulkan agar Muhammadiyah dan NU meraih hadiah Nobel perdamaian.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang tidak pernah berhenti,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Perbedaan NU dan Muhammadiyah Tentang Negara Islam dan Ajaran Rasulullah
PP Muhammadiyah juga mendukung rencana Timor Leste untuk masuk ke dalam keanggotaan resmi ASEAN. Prof Haedar berpendapat Indonesia dan Timor Leste memiliki kultur yang sama.
“Kami berbagi pandangan tentang Indonesia dan Timor Leste yang sebagai negara terdekat dan punya kultur yang sama, kami Muhammadiyah mendukung agar Timor Leste menjadi anggota ASEAN secara lebih cepat dan lebih baik sebagaimana dukungan Indonesia lewat Presiden Jokowi dan DPR,” ujar Haedar Nashir.
BACA JUGA: Di Gedung Ini NU dan Muhammadiyah "Menikah" Hingga Melahirkan Masyumi
Pernyataan itu disampaikan Prof Haedar saat Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan Presiden Republik Demokratis Timor Leste, Jose Ramos Horta, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat (20/7/2022). Presiden Ramos Horta datang bersama Menteri Luar Negeri Adaljiza Albertina Xavuer, Duta Besar Filomeno Aleixo, beserta perwakilan parlemen Timor Leste. Selain Prof Haedar kunjungan itu juga disambut Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni dan Muhadjir Effendy, serta Sekretaris Umum Abdul Mu’ti.